Orang Lain yang Bermaksiat, Tapi Kitapun Ikut Berdosa, Kok Bisa? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

photo author
- Sabtu, 28 Januari 2023 | 20:01 WIB
Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah.

MANADONESIA.COM - Orang lain yang bermaksiat, tapi kita ikut berdosa sebesar dosa maksiat tersebut, kenapa bisa? Berikut penjelasan ustadz Khalid Basalamah.

Mengapa bisa Kita ikut berdosa ketika orang lain mengerjakan maksiat?.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan penyebab kita ikut mendapat dosa orang lain yang bermaksiat.

Baca Juga: Amalan Ringan Gugurkan Dosa, Ustadz Khalid Basalamah: Timbangan Berat Pada Hari Kiamat dan Dicintai Allah

Mengutip dari YouTube Lentera islam, tanggal 28 Januari 2023, Ustadz Khalid Basalamah secara rinci menjelaskan hal tersebut.

Alasan kita bisa mendapat dosa sebesar dosa orang yang bermaksiat ialah, membiarkan kemaksiatan tejadi, tanpa kita cegah dan beri peringatan.

Sebagaimana sabda Nabi Salallahu Alaihi Wasallam: "Sungguh manusia, bila mereka menyaksikan orang zalim, namum tidak menghentikanya, dikhawatirkan Allah akan menjatuhkan hukuman bagi mereka semua," HR. Abu Dawud no 4338.

Baca Juga: Siang Ia Berpuasa Ramadhan, Namun Malam Ia Pacaran, Bagaimana Pandangan Ustadz Abdul Somad?

Hal menjelaskan, jika seorang muslim melihat kemaksiatan di depan matanya, lalu membiarkanya, maka Allah akan menghukumnya.

Seperti yang kita tau, wajib hukumnya seorang muslim saling mengingatkan dalam kebaikan.

Sesuatu yang wajib apabila dilanggar maka hukumanya adalah dosa.

Baca Juga: Inilah Doa Yang Membuat Malaikat Ribut Mencatatnya Kata Syekh Ali Jaber, Cocok Diamalkan di Ramadhan 1444 H

"Apabila saya melihat dosa besar, dan tidak berusaha mencegah atau menasehati, maka sayapun mendapat doaa besar," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Lebih rinci, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, ketika mencegah seseorang bermaksiat, hendaklah dibarengi dengan Dalil, memberi tau fadilahnya, serta memberi solusi.

Apa lagi ketika ada yang meminta kita menasehati orang yang bermaksiat, maka hukumnya menjadi wajib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X