Beda Sanksi Batal Puasa Karena ‘Begituan’ dan Makan, Gus Baha Beri Penjelasan

photo author
- Minggu, 29 Januari 2023 | 06:45 WIB
Gus Baha menjelaskan orang yang membatalkan puasa lewat jimak (berhubungan intim) itu kan sanksinya berat. (YouTube: Tangkapan Layar Youtube Pengajian Gus Baha)
Gus Baha menjelaskan orang yang membatalkan puasa lewat jimak (berhubungan intim) itu kan sanksinya berat. (YouTube: Tangkapan Layar Youtube Pengajian Gus Baha)

MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam suatu majelis pengajian bersama para santri menjelaskan tentang apakah sama sanksi bagi orang yang batal puasa karena ‘begituan’ (jimak) dan makan.

Ternyata beda sanksi batal karena jimak dengan makan di bulan puasa, ucap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan orang yang membatalkan puasa lewat jimak (berhubungan intim) itu kan sanksinya berat.

Baca Juga: Basahi Lidah dengan Kalimat ini, Dosa Zina Ratusan Kali Terhapus Kata Gus Baha

Menurut Imam Malik, itu sanksinya karena merusak kehormatan bulan Ramadhan tanpa uzur syara’.

Sehingga tidak jimak pun hukumnya sama. Misalnya makan tanpa uzur syara’, ya hukumnya sama.

Kenapa sama? Jimak istri hukumnya apa? Halal apa haram? Halal kan. Makan juga hukumnya halal.

Baca Juga: Ampuh! Begini Cara Melawan Setan menurut Gus Baha, Cukup Dengan Satu Amalan ini

Maka kalau itu kamu lakukan di siang hari Ramadhan tanpa udzur syara’, maka sanksinya sama-sama berat.

Hal ini karena dianggap sama-sama melecehkan kehormatan Ramadhan.

Menurut Imam Syafi’i, jimak sama makan awalnya sudah beda. Kamu makan wajib mandi ndak? Ndak. Kalau jimak? Wajib, ucap Gus Baha.

Baca Juga: Mujarab! Ini 3 Dzikir Penglaris Dagangan Agar Usaha Semakin Berkah, Gus Baha Beri Penjelasan

Ya beda itu maksudnya tidak sama. Imam Syafi’i memberi sanksi untuk jimak, untuk makan tidak.

Yang gak enak itu sama bodohnya, kalau debat sama sok pintarnya. Itu kalau debat, tidak selesai-selesai.

Saya kalau dengar debatnya orang-orang itu ingin ketawa. Malah ikut bodoh. Denger aja jadi ikut bodoh, ucap Gus Baha.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X