Meninggal di Hari Jumat, Benarkah Tanda Diampuni Dosanya Oleh Allah? Ini Dia Penjelasam Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Benarkah jika seseorang meninggal di hari Jumat, maka itu pertanda dosanya diampuni oleh Allah? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan tentang orang yang meninggal di hari Jumat, apakah benar pertanda diampuni dosanya oleh Allah?

Berikut penjelasan Buya Yahya tentang bagaimana jika sesorang meninggal di hari Jumat, apakah diampuni dosanya atau tidak.

Baca Juga: Bagaimana Jika Kita Lupa Rakaat Saat Sedang Sholat? Ini Penjelasan Ustadzah Syifa Nurfhadhilah

Di dalam agama Islam, meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah hal yang sangat diimpikan.

Hampir semua umat muslim, ingin agar ia meninggal dalam keadaan yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Di antara kemuliaan yang diimpikan oleh kebanyakan umat muslim adalah, meninggal di hari Jumat yang mulia.

Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki: 2 Kalimat Sederhana namun pahalanya luar biasa

Melansir dari kanal YouTube Buya Yahya, pada tanggal Selasa 14 Februari 2023, Buya Yahya menjelaskan tentang bagaimana kemuliaan yang didapat orang yang meninggal di hari Jumat.

Seperti penjelasan Buya Yahya bahwa, meninggal di hari Jumat merupakan kemuliaan yang diberikan Allah.

Seperti halnya dengan kemuliaan bisa mengucap dua kalimat syahadat saat meninggal.

Menurut Buya Yahya, bahwa memang benar Nabi Muhamamd SAW mengabarkan, bahwa meninggal di hari Jumat adalah satu kemuliaan, dan insyaa Allah, akam diampuni dosa-dosanya.

Baca Juga: Inilah Kebahagiaan Orang Berpuasa Di Bulan Ramadhan, Kata Ustadz Abdul Somad

Namun kata Buya Yahya, tidak semua yang meningga hari Jumat diampuni dosanya.