Jangan sampai Salah! Isra dan Miraj Terdiri dari 2 Bagian Perjalanan, Berikut Pengertiannya

MANADONESIA.COM - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam karena menceritakan kisah perjalanan spiritual Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Saat itu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk Melaksanakan shalat lima waktu.

Peristiwa Isra Mi'raj adalah dua bagian perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang terjadi dalam satu malam.

Baca Juga: Ingin Pahala Berlipat Ganda, Perbanyak Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari Mekkah ke Masjidil Aqsa yang berada di Palestina.

Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diangkat ke langit ketujuh yaitu Sidratul Muntaha.

Isra Miraj sering diartikan sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam satu peristiwa.

Namun Isra dan Miraj terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang dikenal dengan Isra Miraj.

Baca Juga: Sabar Level 3, Ustadz Hanan Attaki, Lc: Inilah Sabar Level Tertinggi

Umumnya umat Islam merayakan Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab pada tahun Hijriah pada kalender Islam.

Muslim di seluruh dunia merayakan Isra Miraj sebagai hari besar dan bersejarah.

Dalam Bahasa Indonesia Isra yang berarti Perjalanan di malam hari, sedangkan Mi'raj adalah kenaikan.

Berikut penjelasan lengkap tentang Isra dan Miraj.

Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari Ka'bah di Mekkah ke Masjidil Aqsa yang berada di Palestina.

Baca Juga: Buya Yahya: 5 Tips Jika Ingin Selalu Dicintai Suami, Nomor 2 Lihat Fisiknya Bu

Saat itu, perjalanan dari Ka'bah ke Masjidil Aqsa ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan.