Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati Jangan Samakan Sifat Allah dengan Sifat Mahluk

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 10:31 WIB
Ustadz Adi Hidayat sebuat jangan samakan sifat Allah dengan sifat makhluk (Quantum Akhyar)
Ustadz Adi Hidayat sebuat jangan samakan sifat Allah dengan sifat makhluk (Quantum Akhyar)

MANADONESIA.COM – Menjadi seorang muslim tentu wajib mendalami ilmu tauhid yang akan membuat kecintaan kepada Allah SWT semakin besar. Dan tentu hal ini diterapkan sejak dini kepada setiap manusia.

Investasi keimanan yang bisa dilakukan oleh seorang muslim adalah mengenalkan sifat wajib Allah SWT kepada anak-anak kita. Sifat wajib adalah sifat yang dimiliki oleh Allah SWT.

Tetapi pada masa kini banyak salah memahami tentang sifat Allah, sebagian ada menyamakan dengan sifat mahluk atau dengan sifat manusia pada umumnya.

Baca Juga: Sholat Tidak Khusyuk, Bagaimana Caranya Agar Khusyuk? Ini Dia Penjelasan Buya Yahya

Dikutip Manadonesia.com di kanal Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang sifat allah yang di maksud dalam Al-quran.

“Kalau ada fenomena kekinian menyoal tentang keislaman tidak usah aneh kalau ada yang menyoal macam-macam, tidak usah banyak dikomen cukup disampaikan kalimat benar Alquran yang disampaikan oleh Allah,” kata Adi Hidayat.

“Innallahah yastahyi” Allah tidak akan pernah merasa malu, kalau ada satu sifat yang dimiliki oleh manusia kemudian lafadznya juga disertakan kepada Allah," katanya.

Baca Juga: Benarkah ketika menjadi Mualaf Tidak ada Dosa? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Maka jangan disamakan sifatnya ,contoh Allah maha mendengar, manusia juga mendengar, walaupun kata mendengar itu disematkan pada Allah dan pada manusia," ucap Adi Hidayat.

"Tapi jangan disamakan pendengaran Allah dengan pendengaran manusia karena kaidahnya jelas baik, contohnya seperti manusia yang memiliki rasa atau sifat malu," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan Allah tidak akan pernah merasa malu, yang dimaksudkan malu di dalam Al-quran bukan sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia bukan ada kelemahan.

Baca Juga: Inilah Sholat Paling Tinggi Derajatnya, Ustadz Hanan Attaki: Allah Mendengar Dari Jarak Dekat

"Sehingga tak mampu mengerjakan sesuatu bukan, karena itu para ulama menerjemahkan menafsirkan kalimatnya di sini maksudnya layat ruqulmatan,"Jelas Adi Hidayat.

“Sungguh aku tegaskan kata Allah Allah itu aku itu tidak akan mungkin membuat perumpamaan Walaupun kecil kecuali ada hikmah di dalamnya," kutip Ustadz Adi Hidayat.

Jadi artinya bukan malu seperti rasa manusia, "yang dimaksudkan adalah aku tidak akan pernah membuat satu permisalan sekecil apapun walaupun seperti nyamuk kecuali ada hikmah di dalamnya," kata Adi Hidayat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X