Kebijakan Baru PSSI Dianggap Rugikan Pemain Naturalisasi, Marck Klok Tulis Pesan Khusus Untuk PSSI

MANADONESIA.COM – Kebijakan PSSI terkait pembatasan pemain naturalisasi untuk setiap klub di Liga 1 Indonesia, menuai protes banyak pihak.

Terutama dari pemain naturalisasi yang sudah lama berkarir di Indonesia bahkan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia di berbagai event resmi FIFA.

Salah satu pemain naturalisasi yang bermain untuk Persib Bandung Marck Klok membuat postingan story Instagram yang menuliskan ke lama web pribadinya.

Baca Juga: PSSI Tetapkan Regulasi Baru, Ramai Pemain Naturalisasi dan APPI Indonesia Protes Kebijakan Ini

Pesan tersebut merupakan bentuk protes terkait kebijakan regulasi tersebut. Dilansir MANADONESIA.COM di Lama milik Marck klok marcklok.com. Marc Klok menuliskan pesan mengenai kompetisi di Indonesia.

Dalam lamanya tersebut Marck Klok menuliskan judul tulisan pesanya “Kami WNI dan Semua WNI Memiliki hak yang sama,” Tulis Marck Klok.

“kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” tulis Marck Klok di akun Instagramnya.

Baca Juga: Buntut Timnas Indonesia U20 Gagal Lolos ke Semifinal Piala Asia, Warganet Minta STY Melatih Timnas Senior

“Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini,” ungkapnya.

“Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka,” ujarnya.

Marck Klok mengungkapkan kebijakan tersebut seperti mendiskriminasi warga Negara naturalisasi yang sudah pernah berjuang membawa nama Indonesia di pentas Internasional.

Baca Juga: Timnas U-20 Tersingkir dari Piala Asia, Ramai Tagar Sty Out Bermunculan di Twitter

Harapan Mark Klok PSSI tidak melihat latar belakang pemain untuk setiap kebijakan yang terkait dengan aturan Liga, dimana Liga Indonesia sering beberapa kali menuai Kontroversial mulai dari jadwal yang aburadur serta penundaan pertandingan.

Itulah Pesan Marck Klok untuk PSSI terkait kebijakan baru PSSI yang di anggap merugikan pemain Naturalisasi.***