Bahkan, Jay Idzes juga sempat dipanggil oleh Timnas Futsal Belanda U-17 yang sedang membentuk tim untuk mengikuti suatu kejuaraan kelompok umur.
"Saya mendapatkan panggilan dari Timnas Futsal Belanda U-17. Mereka harus bermain untuk semacam kualifikasi kejuaraan," terangnya.
"Namun, mereka belum memiliki tim. Jadi mereka membentuk tim baru," lanjut Jay Idzes.
Ketika bergabung bersama Timnas Futsal Belanda U-17, Jay Idzes digembleng di Pusat Olahraga milik Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) di Zeist, Utrecht.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu mengatakan selama 6 bulan dirinya bermain futsal dan juga bermain sepak bola.
"Selama enam bulan pertama, saya bermain di FC Eindhoven dan enam bulan berikutnya saya juga bermain futsal," sebut Jay Idzes.
"Saya juga ke Zeist (Pusat Olahraga KNVB). Di sanalah tempat untuk TImnas Futsal Belanda dan Timnas Sepak Bola Belanda," tambahnya.
Lebih Pilih Sepak Bola Ketimbang Futsal
Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes menuturkan profesinya sebagai pemain futsal hanya sekitar 1 tahun.
Bek muda yang kini membela Venezia itu mulai fokus untuk mengembangkan karier di dunia sepak bola terjadi pada tahun 2018.
"Kemudian saya mulai bermain untuk Timnas Futsal Belanda U-17. Kami melawan Spanyol, Portugal, Italia, hingga Rusia," sebut Jay Idzes.
"Namun, alasan utama mengapa saya beralih (dari futsal ke sepak bola) terjadi sekitar tahun 2018. Sampai akhirnya saya harus memilih antara sepak bola atau futsal," tuturnya.
Jay Idzes menilai pilihan kariernya itu adalah keputusan yang mudah karena impiannya cenderung ingin bermain di rumput hijau dengan sepatu bola di kakinya.
"Jadi itu adalah keputusan yang cukup mudah karena saya selalu ingin bermain di lapangan hijau seperti pemain sepak bola pada umumnya," tandasnya.***