olahraga

Jelang Laga Kontra China, Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA

Minggu, 11 Mei 2025 | 21:41 WIB
Timnas Indonesia dikabarkan menerima sanksi dari FIFA buntut laga kontra Bahrain pada 25 Maret 2025. (Dok PSSI)

Manadonesia.com - Timnas Indonesia dikabarkan dikenai sanksi FIFA melalui hasil investigasi laga kontra Bahrain pada 25 Maret 2025.

Skuad Merah Putih, julukan timnas Indonesia disanksi karena ulah suporter ketika menjamu Bahrain pada bulan Maret lalu.

Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Bahrain itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret 2025.

Baca Juga: Reaksi Kocak Dedi Mulyadi ke Bobotoh yang Diduga Tak Diizinkan Istri Tuk Konvoi Persib Juara: Itu Lebih Menakutkan

Di laga tersebut, skuad asuhan Patrick Kluivert itu berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas Bahrain.

Satu-satunya gol yang menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia itu dicetak oleh Ole Romeny.

Kendati demikian, melansir dari Instagram @@theaseanfootball FIFA resmi memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia.

Disebutkan bahwa sanksi tersebut diberikan karena ulah suporter yang meneriakan kata-kata bernada kebencian selama pertandingan berlangsung.

"PSSI menerima surat resmi dari FIFA terkait dengan adanya tindakan diskriminasi yang ditunjukkan penggemar selama pertandingan melawan Bahrain." tulis @theaseanfootball pada Minggu 11 Mei 2025.

"PSSI mengonfirmasi bahwa mereka menerima dua penalti terkait insiden yang terjadi pada menit ke-80 pertandingan Indonesia vs Bahrain." lanjut keterangan mereka.

"Pada saat itu, sekitar 200-300 pendukung Indonesia dilaporkan telah meneriakkan kata-kata penuh kebencian terhadap Bahrain,"

Berdasarkan pernyataan tersebut, FIFA bakal memberikan dua sanksi kepada Timnas Indonesia.

Sanksi pertama adalah denda senilai 25.000 dolar Amerika atau sekitar 413 juta rupiah.

Sanksi kedua yakni pengurangan jumlah penonton pada partai berikutnya yakni melawan China.

Untuk diketahui, duel Timnas Indonesia vs China akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025.

Halaman:

Tags

Terkini