Orang Tua Wajib Tahu! 3 Cara Perbaiki Mental Anak yang Sering Dipukul dan Dimarahi

MANADONESIA.COM - Orang tua wajib tahu, berikut 3 cara memperbaiki mental anak yang sudah terlanjur sering dipukul dan dimarahi.

Sebelum terlambat, simak 3 cara perbaiki mental anak yang sering dipukuli dan dimarahi.

Anak yang sering dipukuli dan dimarahi, akan meninggalkan trauma. Untuk itu pentingnya peran orang tua, simak 3 cara perbaiki mental anak berikut ini.

Dilansir Manadonesia dari Instagram @parentingmeyrakibaby, berikut 3 cara perbaiki mental anak yang sering dipukuli dan dimarahi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 4 Cara Membentuk Aqidah Anak, Agar Selamat Dunia dan Akhirat

Jika anak berbuat kesalahan sudah seharusnya tugas orangtua untuk menegurnya, akan tetapi banyak sekali orangtua yang tidak sabaran dan tak terkendali.

Orang tua yang tak bisa mengendalikam emosi, biasanya langsung meluapkan kemarahan dengan nada tinggi.

Banyak juga yang langsung menegur dengan cara membentak, menjewer atau bahkan memukul anakya.

Baca Juga: 3 Cara Membentuk Karakter Anak yang Tangguh Meski Orang Tua dalam Tekanan Ekonomi

Anak kecil yang perkembangan otakya belum sempurna, baik itu cara ia menerima dan meluapkan emosi.

Jika membentak dan memukuli anak dilakukan secara terus menerus, maka akan menimbulkan trauma kepada anak kelak.

Trauma tidak hanya membuat anak takut dan tidak mengulanginya lagi, tapi meninggalkan juga luka batin.

Akibat luka batin yang diberikan orangtua kepada anakya, akan membuat anak jauh dari orangtuanya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Orang Tua Harus Waspada 5 Gejala Stres pada Anak, Berikut Solusinya

Luka batin tersebut akan membuat anak enggan bercerita dengan orangtuanya atau bahkan bisa saja ia menjadi anak yang pendiam.