Karena dekatnya pulai ini dengan negara Filipina, beberapa laporan mengatakan bahwa mata uang yang digunakan oleh pulau ini adalah mata uang Filipina, yaitu Peso.
Pulau Miangas ini pernah diperebutkan oleh 3 negara besar yaitu Amerika, Spanyol, dan Belanda.
Nama pulau Miangas sendiri yaitu berasal dari kata “meangas atau meangis.”
Baca Juga: Terlezat! Cemilan Cheesy Brulee Bomb Bisa Juga Buat Temenin Kamu Nonton Drakor Lho, Ini Resepnya
Dalam penyebutan Bahasa Sangihe disebut Miangas yang berarti menangis.
Dinamakan pulau Miangas atau pulau Menangis itu semua tak lepas dari kehidupan penduduk asli Miangas.
Sebab penduduk Miangas selalu diwarnai tangisan derai air mata karena sering terjadinya penyerbuan bajak laut atau perompak yang berasal dari Sulu-Philipina, di pulai Miangas ini.
Di samping itu, Spanyol mengklaim bahwa merekalah penemu pertama pulau Miangas tepat pada tahu 1648.
Dan kemudian, Spanyol telah mencantumkan pulau Miangas di peta pelayaran lautnya.
Spanyol menamai pulau ini dengan Las Pelmas yang artinya pulau yang sudah banyak pohon kelapa.
Klaim Spanyol tentang kepemilikan pulau Miangas mengakibatkan perang antara Spanyol dan Amerika pada tahun 1897-1898.
Alhasil, perang dimenangkan oleh Amerika melalu perjanjian damai.
Perjanjian damai tersebut dikenal dengan nama Traktat Paris pada 10 Desember 1898.
Perjanjian tersebut berisi bahwa Spanyol harus menyerahkan seluruh wilayah kekuasaannya yang ada di Phipilina dan sekitarnya, termasuk pulau Miangas.
Namun, hal ini justru memancing konflik dengan Belanda yang sudah lama menduduki Indonesia.