MANADONESIA.COM - Perjodohan massal bagi ratusan jomblo akan dilaksanakan oleh Pemerintah Jepang.
Pemerintah Jepang berharap banyak terhadap rencana pelaksanaan perjodohan massal ini.
Seperti kita ketahuai bahwa adanya acara perjodohan massal tidak pernah ditemui di bagian negara mana pun terkecuali yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Jepang itu sendiri.
Lantas, apa alasan pemerintah Jepang melaksanakan perjodohan massal tersebut?
Baca Juga: Lima dampak baruk pada anak jika sering dibentak orang tua, no 4 jadi pemberontak
Seperti yang dikutip oleh manadonesia.com dari akun Instagram FAKTANYAGOOGLE pada Jumat, 3 Maret 2023.
Dijelaskannya, pada thn 2022 jumlah kelahiran bayi di Jepang mencapai rekor terendah.
Yakni kurang dari 800ribu.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Jepang mencoba untuk menyelenggarakan sebuah acara.
Baca Juga: Bukan yang Pertama! Inilah Deretan Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina di Indonesia
Yaitu sebuah acara perjodohan bagi para jomblo.
Pemerintah prefektur Aichi akan mengumpulkan 400 orang jomblo di Kota Nagakute.
Kemudian, para jomblo akan mengikuti acara perjodohan massal terbesar di Jepang.
Perjodohan massal ini gratis bagi para jomblo berusia 20 hingga 30-an tahun yang tinggal di Aichi.