MANADONESIA.COM - Negara Maroko, merupakan negara yang terletak di bagian Afrika Selatan, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Belum lama ini, tepatnya pada hari senin, 6 Maret 2023, negara Maroko dikabarkan membuka Laboratorium Ganja.
Negara Maroko meresmikan sebuah Laboratorium Ganja untuk pertama kalinya, dan kabarnya Laboratoriun itu hanya untuk melakukan sebuah penelitian medis.
Baca Juga: Modal Rp3 Ribu Bisa Jualan Es Jelly Salad Saat Puasa di Bulan Ramadhan 2023, Ini Resepnya
Tujuan dibangunnya Laboratorium Ganja oleh negara Maroko tersebut untuk melakukan penelitian terhadap penggunaan Ganja demi kebutuhan medis dan makanan.
Diketahui, negara Maroko adalah negara di mana penduduknya adalah mayoritas muslim, dengan penduduk 37,08 juta pada data 2021.
Mayoritas penduduk negara Maroko, beragama Islam dengan persentase 98,7% dari total populasi di negara tersebut.
Hal seperti ini menjadi sesuatu yang baru dalam sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Artinya, negara Maroko adalah negara muslim pertama yang membuka Laboratorium Ganja untuk penelitian penggunaan Ganja sebagai obat-obatan hingga makanan.
Dilansir dari Instagram @Infia_fact, negara Maroko meresmikan Laboratorium Ganja pertamanya untuk penelitian.
Penggunaan Ganja untuk medis dan industri lainnya seperti makanan.
Koperasi Bio Cannat menyatakan laboratorium di Chefchaouen akan digunakan untuk penelitian Ganja sebagai bahan pokok makanan dan medis.
Apakah memungkinkan, meneliti penggunaan Ganja dalam industri makanan dan farmasi.