Ia mengenal seorang pria dari akun facebooknya. Lewat lancarnya komunikasi mereka, tak butuh waktu lama datanglah si laki-laki bersama dengan keluarganya ke rumah si Putri ini untuk melangsungkan prosesi lamaran.
Baca Juga: Masih Jomblo? Cepat Lakukan Amalan ini, Siapa Tahu Dapat Jodoh Saat Bulan Ramadhan 2023
Terlihat si lelaki ini adalah orang beradab, berakhlak, yang kemudian menjadi pertimbangan oleh kedua orang tua si Putri untuk langsung menerima lamaran tersebut.
Pernikahan pun berjalan dengan megah pada sebuah gedung. Lepas resepsi tanpa memberitahukan kepada orang tuanya, si Putri bersama suaminya malah menghabiskan waktunya di sebuah hotel.
Secara tidak langsung, orang tuanya kaget dengan hal ini, tetapi orang tua tetap mencoba memakluminya.
Bahkan, sebab begitu sayangnya orang tua dengan anaknya maka setelah ibunya sholat shubuh, ibunya membuatkan makanan kesukaan anaknya dan kedua orang tuanya ini segera bergegas mengantarkan makanan itu ke hotel, tempat anak dan menantunya menginap.
Namun, shock-nya kedua orang tua Putri karena sesampainya di hotel si anak dan suaminya ternyata sudah tak lagi disana, namun tak pulang ke rumah, dan tanpa kabar atau tanpa pamit sama sekali.
Menurut Habib Rifky Alaydrus, ini sudah merupakan suatu masalah. Namun Habib masih memberikan nasehat positif bagi kedua orang tua Putri yang kian menjadikannya sebagai tempat curhat tentang masalah ini.
“Mungkin orang tua atau keluarga dari si lakinya buru-buru ada yang sakit. Mungkin dia cepet jalan, tapi kalo dia udah sampe juga ngabarin,” ujar Habib untuk melegahkan hati orang tua si Putri kala itu.
Namun, sejak keberangkatannya si Putri itu hingga mereka mempunyai 3 orang anak, si Putri pun tidak pernah menengok orang tuanya.
Jangankan datang saat Ramadhan, jangankan hadir saat Lebaran, nelpon orang tuanya saja tdak pernah sama sekali dan tidak ada juga satu pun dari orang tua dan saudara-saudaranya yang tahu nomor telepon si Putri.
Sampai bapaknya sakit, berkali-kali masuk keluar rumah sakit, tapi si Putri pun tidak pernah datang sama sekali.
Hingga disaat sakit terakhir Bapaknya, masuk rumah sakit diwaktu pagi dan meninggal di hari yang sama pada jam 5 sore, namun si Putri pun tak kunjung datang.
“Begitu jam 11 saya yang mandiin, saya yang kafanin. Begitu saya mau tutup, kata ibunya ‘Bib, jangan ditutup dulu, anak perempuan lagi di jalan kesini’.” Kata Habib.
Hingga jam 11 malam menunggu kemudian datang dan masuklah anak perempuannya, si Putri ini.