Pingin Punya Starlink, Sebelum Berkeinginan Cek Dulu Kelebihan dan Kelurangan Internetnya Elon Musk

MANADONESIA.COM- layanan internet berkecepatan tinggi Starlink sudah bisa dipergunakan di seluruh Indonesia.

Beberapa pengguna bahkan sudah ada yang memakainya seperti youtuber dan reviewer teknologi yang ada di beberapa aplikasi media sosial.

Sebelum terjun dengan layanan berkecepatan tinggi starling kamu juga harus tahu beberapa pertimbangan yaitu kelebihan dan kekurangan dari internet berbasis satelit semacam starlink.

Baca Juga: Masih Mengeluh Internet lemot, Resmi Masuk Indonesia Starlink Siap Memberikan Akses Internet Berkecepatan Tinggi

Internet satelit dapat menyediakan koneksi broadband yang didukung oleh satelit di luar angkasa, biasanya satelit dalam hal ini starlink.

Ada beberapa faktor yang membuat akses koneksi terganggu detailnya bisa kamu simak di bawah ini.

Yang pertama adalah internet cepat tapi lawan alami gangguan, internet berbasis satelit memiliki kecepatan download dan upload yang tinggi uji coba yang dilakukan seorang pengguna Starlink di Bandung menunjukkan kecepatan bisa tembus hingga 200 mbps.

Baca Juga: Ingin Mobil Tetap Prima? Lakukan Hal ini di Mobil Anda Setiap Pagi, tips and trik Otomotif

Meski dengan kecepatan tinggi kemampuan tersebut akan berkurang seiring bertambahnya pelanggan, karena jaringan sangat dipengaruhi oleh tingkat kepadatan pengguna di suatu area.

Cuaca juga dapat mempengaruhi koneksi internet satelit hujan lebat atau badai misalnya dapat melemah dan menyebabkan latency semakin tinggi akibat kecepatan internet yang dapat tidak lagi sekencang saat kedatangan starlink.

Tentu situasi tersebut tidak terjadi dengan internet berbasis serat optik fiber yang sampai sekarang ini tetap eksis di Indonesia yaitu indihome dan beberapa provider lainnya.

Kelebihan internet satelit ini adalah jangkauan yang sangat luas karena cocok untuk pengguna yang berada di wilayah terpencil dan tertinggal atau perusahaan yang beroperasi di tengah laut.

Jika anda bermukim di daerah perkotaan internet starling sangat tidak rekening rekomendasikan karena kecepatan internet di perkotaan tidak sama dengan kecepatan internet di pelosok atau geografis yang sulit dijangkau oleh infrastruktur komunikasi kabel serat optik.

Harga jual Starlink yang begitu mahal juga dapat mempengaruhi pertimbangan antara layanan internet berbasis kabel optik dan satelit seperti Starlink.

Pengguna diwajibkan untuk membeli perangkat yang terdiri dari antena dudukan antena, router, hingga kabel harganya pun sangat mahal mulai dari Rp.7,8 juta hingga Rp,43,7 juta ini belum termasuk langganan bulanan.