Apa Kata Pengguna Internet Starlink Ramda Yunurzha, dalam Therad nya di X 'Twitter'

MANADONESIA.COM - sering mulai bertambahnya pengguna Starlink di Indonesia ada beberapa faktor yang menjadi curhatan pengguna setelah membeli produk Elon musk tersebut.

Hal yang dialami oleh ramda Yunurzha, salah satu pengguna internet starting yang bertempat tinggal di Jakarta Selatan.

Dalam unggahannya dia menulis, awalnya mencoba memasang perangkat di halaman rumahnya, namun aplikasi mendeteksi masalah ada obstruction atau gangguan sehingga mempengaruhi konektivitas.

Baca Juga: Pingin Punya Starlink, Sebelum Berkeinginan Cek Dulu Kelebihan dan Kelurangan Internetnya Elon Musk

"Setelah gagal set up di halaman akhirnya coba set up di atap rumah pakai build intens di app-nya confirm no obstruction speed 60 80 mbps download, 35 mbps upload, latensi 25 MS" tulis ramda di Akun X.

Dalam uji coba terbaru kecepatan internet Starlink yang dipasang di rumah ramda mencapai 170 mbps dia menyarankan agar perangkat diletakkan di area terbuka, tidak terhalang ranting pohon atau bangunan lain.

Karena salah satelit membutuhkan field of view yang besar, keadaan satelit yang terus bergerak di langit membuat antena harus meracak dimana satelit berada.

Baca Juga: Masih Mengeluh Internet lemot, Resmi Masuk Indonesia Starlink Siap Memberikan Akses Internet Berkecepatan Tinggi

Ramda berpendapat pelayanan satelit Starlink ini tampaknya memang ditujukan untuk segmen masyarakat menengah ke atas mengingat perangkat dan biaya internet yang cukup mahal.

Dia juga sepakat internet starling cocok untuk daerah terluar atau wilayah yang belum terjangkau oleh layanan internet fix broadband atau seluler, ini pula salah satu alasan Anda memilih starling karena bisa digunakan saat dia pergi ke area terluar yang belum ada internet.***