Apple Merilis Pembaruan Rapid Security Untuk iPhone, iPad dan Mac, Apa Itu?

MANADONESIA.COM - Apple menjanjikan waktu penyelesaian yang lebih cepat untuk patch keamanan dengan iOS 16 dan macOS Ventura dan sekarang memenuhi klaim tersebut.

Perusahaan telah merilis pembaruan Rapid Security Response pertamanya untuk perangkat yang menjalankan iOS 16.4.1, iPadOS 16.4.1, dan macOS 13.3.1.

Mereka tersedia melalui pembaruan perangkat lunak seperti biasa, update download pembaruan tersebut hanya berukuran kecil, tidak memerlukan banyak waktu untuk menginstal.

Baca Juga: Turun Rp1 Juta, Tablet Oppo Pad Air Kini Lebih Murah, RAM JUMBO 7GB dan Fitur Canggih, Nyesel JIka Tak Beli

Dilansir Manadonesia dari Mac Rumors mengatakan perbaikan sedang dilakukan selama 48 jam atau 2 hari kerja, jadi jangan kaget jika Anda harus sedikit menunggu.

Ada hambatan sejauh ini. Pengguna telah menerima peringatan kesalahan bahwa iOS tidak dapat memverifikasi pembaruan karena perangkat "tidak lagi terhubung ke internet".

User telah meminta komentar dari Apple, tetapi Anda mungkin harus bersabar dengan pembaruan perangkat lunak ini. Sampai saat ini, pemutakhiran hanya tersedia dalam versi beta.

Respons keamanan ini memungkinkan Apple memperbaiki kerentanan lebih cepat dari pada melalui pembaruan perangkat lunak konvensional.

Baca Juga: Bingung Mau Beli HP Tapi Budget Pas-Pasan? Ini Dia Rekomendasi HP Dengan Chipset Terbaik Tapi Harga 1 Jutaan

Meskipun Anda dapat menonaktifkannya, mungkin ideal untuk memperbaiki kelemahan zero-day dengan cepat yang dapat langsung digunakan oleh penyerang atau attacker.

Hal tersebut dapat mencegah malware menyebar dengan cepat melalui internet atau forum komunitas, terutama di antara pengguna yang mengaktifkan pembaruan otomatis. Konsep pembaruan keamanan darurat tentu saja bukanlah hal baru bagi pengguna Apple.

Apple dan Microsoft telah memposting info di luar jadwal. Ini dapat mempermudah proses update dan bersama dengan tambahan terbaru seperti Safety Check memberikan kepastian keamanan data.

Anda tidak perlu khawatir data Anda dicuri attacker setelah meng-update pembaruan ini.***