Dimensinya tipis, hanya 7,46 mm, dengan layar melengkung. Bagian belakangnya juga melengkung dengan desain yang diberi nama "Ultra Slim 3D Card Screen Design".
Hasilnya, terlalu tipis dan membuat area genggam terasa sempit.
Jadi, harus lebih yakin saat menggenggamnya, terutama karena tekstur bodinya licin. Meskipun terasa mewah, ada risiko tangan tergelincir. Jadi, disarankan untuk menggunakan casing.
Namun, casing ini disertakan dalam paket penjualan, tetapi warna HP masih terlihat jelas dan tetap menawan.
Selain itu, ada beberapa peningkatan kecil dalam hal keamanan.
Vivo V21 5G hadir dengan NFC, multifunction, dan rating IP54 untuk perlindungan dari tumpahan air.
Meskipun dua fitur kecil ini tidak begitu signifikan, ada perbaikan yang lebih besar dalam beberapa aspek.
Layarnya masih melengkung dengan tampilan yang cerah, berukuran 6,78 inci, refresh rate 120 Hz, dan sampling rate 1000 Hz, serta perlindungan SGS Eye Protection.
Resolusi layarnya ditingkatkan dari Full HD+ (1080x2400 pixel) menjadi 1.260x2.800 pixel, yang membuatnya lebih tajam.
Cukup senang dengan peningkatan ini, terutama karena layar adalah komponen penting dalam sebuah HP. Layar yang lebih tajam membuat pengalaman menonton lebih baik.
Vivo V21 5G juga dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 778G yang lebih populer dan dianggap memiliki performa yang kuat dan stabil.
Namun, saya galau karena MediaTek Dimensity 7200 yang digunakan di Vivo V207 5G sudah cukup baik dalam memberikan performa yang stabil dan mampu menghadapi penggunaan berat tanpa masalah.
Jadi, pilihan antara Dimensity 7200 dan Snapdragon 778G ini tidak mudah.
Untuk RAM, Vivo V21 5G tetap menggunakan 8 GB, dan penyimpanan internalnya adalah 256 GB, dengan harga yang sama sekitar 5,999,000 hingga 6,999,000 rupiah, tergantung pada varian yang Anda pilih.
Selain itu, baterainya tetap 4.600 mAh dengan daya tahan yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.