Untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna, ponsel ini memiliki ketebalan hanya 7,5 mm dengan bobot sekitar 186 gram.
Fitur yang jarang ditemukan pada smartphone kelas menengah hingga flagship.
Namun perlu ditekankan bahwa untuk pasar Indonesia, ponsel ini hadir dengan sertifikasi IP54 yang tahan terhadap air dan debu, bukan IP68.
Meskipun demikian, ini adalah sebuah langkah positif.
Ponsel ini hadir dengan layar AMOLED Curve berukuran 6,78 inci, refresh rate 120 Hz, dan touch sampling rate sebesar 360 Hz.
Jangan lupa kecerahan punca yang mencapai 1100 nits menjadikannya sangat terang dan ideal untuk berbagai kondisi pencahayaan.
Fitur layar ini juga dilengkapi dengan teknologi HDR 10 Plus dan white L1, memungkinkan kalian menikmati konten Netflix dengan kualitas yang memukau.
Namun, informasi mengenai jenis proteksi layar yang digunakan masih dirahasiakan oleh Vivo.
Performa:
Prosesornya Vivo V29 5G dibekali dengan chipset Snapdragon 778G yang memiliki fabrikasi 6 nanometer.
Menariknya, ini merupakan sebuah dongkred yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya yang menggunakan dimensi 7.200.
Namun jangan buru-buru merasa kecewa karena ponsel ini tetap menawarkan performa yang solid. Dari segi RAM, ponsel ini bisa kalian pilih antara 8GB atau 12 GB, sedangkan penyimpanan internalnya memiliki varian 256 GB dan 512 GB.
Ini bahkan menjadi rekor penyimpanan internal terbesar dari Vivo yang pernah ada di Indonesia.