Namun, baterainya masih cukup tahan lama. Dalam pengujian menggunakan PCMark, baterai dapat bertahan hampir 14 jam, yang artinya tidak boros.
Bahkan jika baterai habis di tengah hari, Vivo V29 masih cukup untuk digunakan sepanjang hari.
Vivo V29 mendukung Vivo 80 Watch Flash Charge yang sedikit lebih cepat dibandingkan Vivo V21 5G, hanya 17 menit untuk mengisi 50%.
Namun, alasan utama mengapa saya selalu merekomendasikan Vivo V27 5G adalah karena sektor kameranya.
Sebelumnya, Vivo V27 5G menggunakan sensor Sony IMX766V, yang sama dengan flagship Vivo, yaitu Vivo X70 Pro.
Namun, Vivo V29 menggunakan sensor yang berbeda, meskipun memiliki resolusi yang sama, yaitu 50 MP.
Sensor yang digunakan adalah Isocell Gen 5 yang juga digunakan di iPhone 11 dan Samsung S20 dan S21.
Hasilnya tentu sangat bagus, dengan detail yang tajam, warna yang indah, dan kontras yang membuat hasil foto terlihat seperti sinematik.
Bahkan dalam kondisi terang di luar ruangan, hasilnya tetap bagus, dengan keunggulan dalam pengolahan HDR yang tidak berlebihan.
Kamera monokrom 2 MP juga membantu memisahkan latar belakang dan objek utama dalam potret, menghasilkan foto potret yang rapi.
Vivo V29 juga tidak mengecewakan dalam kondisi cahaya rendah.
Meskipun Vivo V27 5G memiliki kualitas foto cahaya rendah yang bagus, V29 tetap mampu menghasilkan foto cahaya rendah yang baik. Ini adalah salah satu keunggulan Vivo V29 yang patut diapresiasi.
Selain itu, Vivo selalu membawa pencahayaan khusus untuk seri V mereka, dan Vivo V29 tidak terkecuali.
Fitur "Aura Light Portrait" pada Vivo V29 membawa pencahayaan yang pas dan warna yang bervariasi untuk membuat kulit terlihat alami dalam kondisi gelap.