Namun, fitur utama yang mencolok adalah penggunaan port USB-C.
Dengan ini, charger lightning resmi ditinggalkan.
Ini adalah perubahan besar karena ini adalah perubahan pertama pada port iPhone sejak tahun 2012, ketika kita beralih dari konektor 30 pin ke Lightning.
Baca Juga: Harga mulai dari 19 Jutaan, Pre-Order iPhone 15 dan iPhone 15 Pro Sudah Dibuka Mulai Tanggal ini
Ini adalah langkah besar menuju penggunaan standar USB-C yang lebih umum di berbagai perangkat lain.
Namun, kita belum tahu kapan produk lain seperti iPad murah atau iPhone SE akan beralih ke USB-C.
Selain USB-C, beberapa perubahan lain pada iPhone 15 termasuk layar dengan kecerahan puncak yang lebih tinggi, yaitu 2.000 nits, dan kamera utama yang menggunakan sensor 48 megapiksel.
Secara keseluruhan, iPhone 15 terasa seperti pembaruan yang solid, tetapi bukan sesuatu yang benar-benar revolusioner.
Sementara itu, iPhone 15 Pro hadir dengan chip baru yang disebut A7 Pro, pertama kalinya Apple menggunakan kata "Pro" dalam chip iPhone.
Chip ini memiliki ukuran 3 nanometer dan menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan.
Selain itu, iPhone 15 Pro juga memiliki tombol tindakan baru yang dapat disesuaikan, yang memungkinkan pengguna mengonfigurasikan berbagai fungsi untuk tombol tersebut.
Perubahan terbesar ponsel Apple ini ada pada sektor kamera.
iPhone 15 Pro Max bahkan memiliki kamera telefoto lipat 5x yang rumit, sementara iPhone 15 Pro reguler memiliki kamera telefoto 3x.
Ada juga fitur pengaturan panjang fokus yang dapat disesuaikan, yang memungkinkan pengguna mengubah panjang fokus default sesuai keinginan mereka.
Baca Juga: Ulasan Ponsel Cerdas Motorola Edge Plus 2023: Panel OLED, Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Kamera 50MP