Kita hidupkan keduanya sekaligus. Inilah tampilan layarnya. Yang paling menonjol adalah Dynamic Island di bagian atas layar, yang membedakannya dari iPhone 14 biasa dan 14 Plus.
Baca Juga: Unboxing iPhone 15 Pro Max Indonesia: Body Titanium Jadikan Ponsel ini Mewah!
Ini sangat membantu, terutama ketika menggunakan aplikasi seperti Grab untuk melihat waktu sisa pengiriman.
Tentu saja, masih ada perdebatan tentang refresh rate hanya 60Hz.
Menurut saya, setelah menggunakan ponsel dengan refresh rate lebih tinggi, 60Hz terasa berbeda.
Tapi, sebenarnya, banyak orang tidak terlalu mempermasalahkannya.
Ini mirip dengan saat iPhone XR pertama kali dirilis dengan resolusi 720p, banyak yang protes, tapi tetap laku keras. Jadi, refresh rate 60Hz mungkin tidak menjadi masalah besar.
Untuk chipsetnya, iPhone 15 menggunakan A6 Bionic, yang juga digunakan di iPhone 14 Pro Series. Performanya sangat baik, seperti yang telah kita lihat dari benchmark.
Kemudian, kamera. Kini, iPhone 15 memiliki sensor 48 MP, yang bisa diatur ke 12 MP atau 24 MP. Ada juga kamera telefoto 2x, bukan digital zoom, dan ini berbeda dengan versi Pro sebelumnya.
Kamera ini memiliki mode potret yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan fokusnya.
Untuk video, bisa mencapai 4K 60fps, tetapi tidak ada mode lock, hanya ada HDR video.
Baca Juga: Gilaa! Yamaha Rilis Motor Terbaru Mirip MotoGP, Serasa Jadi Pembalap Deh, Simak Spesifikasinya
Kesimpulannya, iPhone 15 reguler menawarkan banyak hal yang menarik, terutama dari segi desain dan kamera.
Meskipun layarnya hanya 60Hz, banyak orang mungkin tidak terlalu mempermasalahkannya.
Sekarang, apakah Anda akan memilih iPhone 15 atau tetap dengan iPhone 12? ***