Layar Xiaomi 13T Pro sangat cantik, meskipun bukan layar tipe LTPS yang lebih tinggi resolusinya seperti Xiaomi 13 Pro atau Xiaomi 13 Ultra.
Xiaomi memberikan lencana "Crystal AMOLED" pada layar ini, dan kecerahan puncaknya adalah salah satu yang tertinggi yang pernah kami lihat dari ponsel Xiaomi saat ini.
Layar dapat ditingkatkan hingga 144 Hertz, tetapi tampaknya kurang penyesuaian kecepatan bingkai yang lebih lancar dari tipe LTPS.
Refresh rate tampaknya terkunci pada 30 bingkai per detik.
Sensor Sidik Jari dan Fitur Lainnya:
Kami juga merindukan sensor sidik jari pada tombol daya Xiaomi.
Sensor sidik jari dalam layar ini baik-baik saja, tetapi tidak ada yang bisa menggantikan pengalaman solid yang kami dapatkan dari sensor tombol daya sebelumnya.
Kami juga mendapatkan denyut nadi yang baik saat mengetik, notifikasi yang baik, serta speaker yang cukup bagus.
Selain itu, Xiaomi tetap menyertakan IR Blaster kecil yang berguna sehingga Anda dapat menggunakan ponsel Anda sebagai remote universal.
Baca Juga: Review Redmi Note 13 Pro Plus Series: Unboxing, Benchmark Testing, Desain, Layar & Kamera
Performa:
Dari segi performa, Xiaomi 13T Pro adalah ponsel yang sangat kompetitif.
Ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9200, dan meskipun Qualcomm tidak merilis versi pertengahan tahun dari chipsetnya, Dimensity 9200 dan 9200 Plus adalah chip yang sangat kompetitif.
Hasil tes kinerja dunia nyata menunjukkan bahwa perbedaan antara Dimensity 9200 Plus dan chipset Qualcomm yang sebanding jauh lebih kecil daripada skor sintetis.
Namun, perlu diingat bahwa MediaTek memiliki beberapa kelemahan dalam kompresi file yang melibatkan pemampatan ukuran file secara signifikan, tetapi sebaliknya, chipset MediaTek sering kali memberikan kinerja Brute Force yang lebih baik dalam tugas-tugas seperti pemrosesan foto batch.