MANADONESIA.COM - Kabar terbaru mengenai pembaruan antarmuka Xiaomi telah menjadi topik utama yang dikonfirmasi oleh pabrikan smartphone asal Cina ini.
Xiaomi resmi mengubah antarmuka yang sebelumnya dikenal sebagai Mi UI menjadi Hyper OS.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Le Jun, mengumumkan perubahan ini melalui postingan di platform X dengan akun @lejun.
Hyper OS dijelaskan sebagai tampilan baru yang akan menjadi titik penting dalam sejarah perusahaan setelah bertahun-tahun pengembangan sistem operasi baru.
Baca Juga: Xiaomi Berchyandaaa? Ini Kemurahan! Simak Spek Redmi Note 13 dan Note 13 Pro, Harga Cuma 2 Jutaan
Le Jun menyebutkan bahwa Hyper OS akan segera diperkenalkan dalam Xiaomi 14 series, dengan Vice President Xiaomi Global Alvin juga menyampaikan antusiasmen yang sama melalui cuitan di Twitter.
Ia menyatakan bahwa Hyper OS adalah langkah baru bagi Xiaomi, dan mereka tak sabar untuk membagikan pengumuman ini.
Xiaomi berencana untuk secara bertahap menggantikan Mi UI dengan Hyper OS mulai tahun 2024, dimulai dengan pengenalan pada Xiaomi 14.
Baca Juga: Redmi Note 13 Pro Resmi Masuk Indonesia - Spek Memukau Harga Terjangkau! Xiaomi Merusak Pasar?
Namun, informasi rinci tentang Hyper OS masih terbatas. Alvin memberikan petunjuk bahwa Hyper OS akan menawarkan berbagai kelebihan mulai dari performa hingga kemampuan konektivitas dengan berbagai perangkat Internet of Things.
Xiaomi telah memastikan bahwa ponsel Xiaomi 14 akan menggunakan sistem operasi Hyper OS yang baru. Namun, Redmi Note 13 akan tetap menggunakan Mi UI karena telah diluncurkan pada tahun 2023.
Pengguna Wiibo asal Cina memberikan kabar menarik terkait Redmi Note 13 Ultra.
Selain Redmi Note 13 Pro Plus, ada spekulasi tentang kehadiran model baru, yaitu Redmi Note 13 Ultra.
Informasi ini bersumber dari sertifikasi TKDN di Indonesia, yang mengindikasikan bahwa Redmi Note 13 Ultra akan mengikuti jejak pendahulunya.
Dalam hal desain, Redmi Note 13 Ultra diprediksi memiliki kemiripan pada kamera utama belakang dengan Redmi Note 13 Pro Plus.