Tombol yang di sebelah kanan ada engine cut off, lampu parkir, dan starter. Sedangkan di bagian kiri ada tombol lampu jarak jauh dan dekat, hazard, sein, dan klakson.
W Moto Dr 250i memiliki windscreen yang sangat tinggi sehingga sangat efektif untuk menepis angin dari depan, bahkan kalau siang hari.
Jika pakai jaket, justru akan kegerahan karena tidak ada angin ke badan. Sedangkan kalau di malam hari, tentunya dijamin tidak kedinginan.
Geser ke bagian area kaki-kaki rodanya, seperti kompetitor, pakai ukuran ring 15 dan 14 inci.
Suspensinya depan menggunakan teleskopik pendek seperti Honda Forza, sedangkan untuk suspensi belakang sudah dibekali dengan suspensi ganda dengan setelan preload 5 tingkat.
Di bagian pengereman, motor ini sudah dibekali dengan rem cakram di kedua rodanya yang dijepit kaliper dua piston, dan telah disempurnakan oleh ABS atau Antilock Braking System.
Posisi berkendara W Moto Dr 250i tentunya khas untuk kutik bongsor, bisa santai banget.
Tentu karena setangnya tinggi, ruangnya luas, dan jarak jok kedek cukup jauh.
Memiliki bobot terberat di kelasnya yang mencapai 190 kg membuat W Moto Dr 250i terasa sangat mantap ketika menaklukkan tikungan.
Keharuman roda ke aspal terasa maksimal dan enaknya lagi, handling pun tetap mudah.
Ngomong-ngomong soal dapur pacu, W Moto Dr 250i ini dibekali dengan mesin 246,8 cc DOHC dengan bor x stoke berkarakter overbor 73 * 59 mm.
Yang mampu menghembuskan tenaga maksimalnya mencapai 20,9 DK di putaran mesin 7500 RPM, dan untuk torsi maksimalnya mencapai 215 Nm di putaran 6.500 RPM.
Meski klaim tenaga kecil dan bobot berat, ternyata akselerasi W Moto Dr 250i justru lebih cepat dari Xmax dan Forza, hanya kalah dari Downtwn.
Berbicara soal harga, W Moto Dr 250i yang dipasarkan oleh PTM S Indonesia dijual dengan harga Rp65.500.000 untuk OTR Jakarta. ***