Meskipun Samsung tidak menjelaskan secara spesifik refresh ratenya, pengalaman penggunaannya sangat nyaman.
Tidak ada lag sama sekali, bahkan saat notifikasi panjang atau banyak.
Bagian yang membuat saya berpikir mengapa harganya lebih mahal adalah karena dilengkapi dengan sensor auto brightness yang membuat penyesuaian kecerahan layar menjadi lebih mudah, baik di dalam ruangan maupun di luar.
Antarmuka pengguna pada smartband ini mirip dengan seri Galaxy Watch.
Meskipun sistem operasinya berbeda (Galaxy Watch menggunakan Tizen OS sementara Galaxy Fit 3 menggunakan rtOS), antarmuka penggunaannya sangat mirip.
Pengaturan cepat dan widget-nya sama persis, membuat pengalaman penggunaannya semakin nyaman.
Notifikasi pada Samsung Galaxy Fit 3 juga sangat baik. Tampilannya bersih dan tidak ada lag sama sekali.
Fitur quick reply juga tersedia, sehingga memudahkan dalam merespons pesan tanpa harus menyentuh ponsel.
Fitur-fitur lainnya seperti pemantauan detak jantung, tingkat stres, pelacak tidur, serta pemantauan olahraga juga tersedia.
Meskipun tidak memiliki GPS built-in, Samsung Galaxy Fit 3 memiliki fitur deteksi jatuh yang berguna untuk keamanan penggunanya.
Baterainya memiliki kapasitas 208 mAh, cukup kecil namun dapat bertahan hingga 13 hari menurut klaim dari Samsung.
Baca Juga: Review Perbandingan Huawei Band 8, MI Band 8, dan Huawei Band 7 - Spesifikasi, Fitur dan Harga
Berdasarkan pengalaman, baterainya hanya berkurang 7% dalam satu hari tanpa penggunaan layar selalu aktif.
Secara keseluruhan, cukup puas dengan Samsung Galaxy Fit 3 meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada kompetitornya.