Sedangkan yang akan gua bahas kali ini adalah Xiaomi Smartband 8 Pro yang warna abu-abu terang.
Sedikit mengenai desainnya, Xiaomi Smartband 8 Pro ini memiliki bodi yang datar dengan material plastik yang dilapisi dengan lapisan metal, cukup ringan dengan berat 32 gram.
Ukurannya juga kompak dengan 46*33 mm, yang masih nyaman untuk ukuran tangan gua yang kecil.
Untuk strap-nya, menggunakan sistem quick release yang sama dengan STP Redmi 4, sehingga kalian bisa menggunakan keduanya.
Untuk varian abu-abu terang, ada sentuhan warna sedikit abu-abu pada bagian pengaitnya. Desainnya cukup elegan dengan tampilan yang tidak terlalu mencolok.
Beberapa fitur yang tidak ada dalam Xiaomi Smartband 8 Pro ini adalah fitur bluetooth P call, yang tidak umum di smartband, terutama Smartband 8 Pro.
Menurut gua, hal ini wajar karena fokus utamanya adalah untuk melacak data kesehatan.
Namun, masih ada fitur untuk melihat notifikasi, mengontrol musik, dan menolak panggilan.
Selain itu, untuk fitur olahraga, sangat lengkap dengan fitur seperti warm up, latihan interval, pengingat, dan lainnya. Dan yang menarik, Xiaomi Smartband 8 Pro ini sudah dilengkapi dengan GPS bawaan.
Dalam pengujian GPS, hasilnya cukup akurat dengan selisih yang kecil dibandingkan dengan pengukuran manual.
Fitur lainnya seperti pemantauan kesehatan, detak jantung, dan lainnya juga cukup lengkap.
Namun, beberapa fitur seperti NFC dan pembayaran yang tersedia dalam versi China tidak tersedia dalam versi resmi ini.
Layar AMOLED berukuran 1,74 inci dengan resolusi yang tajam dan kecerahan yang cukup membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Baterainya mungkin kecil dengan kapasitas 289 mAh, tetapi masih cukup untuk digunakan selama beberapa hari dengan penggunaan normal.
Dengan harga sekitar Rp700.000-an, Xiaomi Smartband 8 Pro ini menawarkan nilai yang sangat baik dan layar yang memukau, menjadikannya pilihan yang menarik dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran.