Selain itu, baterai yang lebih besar dan peningkatan pada kamera selfie di bawah layar juga diantisipasi.
Bocoran menyebutkan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan internal hingga 1 TB, namun hal ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Kapasitas baterainya diprediksi mencapai 4.600 mAh, sedikit lebih besar dibandingkan Galaxy Z Fold 5.
Sebagian besar bocoran memprediksi kamera utama 50 megapiksel, kamera telefoto 10 megapiksel, dan kamera ultrawide 12 megapiksel, sama seperti Galaxy Z Fold 5.
Harapan untuk kamera 200 megapiksel seperti Galaxy S24 Ultra tampaknya tidak terwujud. Galaxy Z Fold 6 diperkirakan akan menggunakan One UI 6.1.1 berbasis Android 14 dan menyertakan fitur-fitur khusus foldable serta platform Galaxy AI.
Samsung Galaxy Z Fold 6 diprediksi akan tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Dark Blue, Light Pink, dan Silver.
Selain itu, terdapat rumor mengenai kehadiran Galaxy Z Fold 6 Ultra dengan spesifikasi lebih premium seperti rangka titanium, S Pen, dan kamera 200 megapiksel, namun detailnya masih minim.
Samsung telah mempercepat peluncuran jajaran ponsel lipat mereka beberapa minggu setiap tahun.
Sebelumnya, Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5 diluncurkan pada akhir Juli, padahal biasanya rilis di bulan Agustus.
Kemungkinan besar, raksasa Korea ini dapat mempertahankan kerangka waktu yang sama atau memajukannya beberapa minggu dan meluncurkan Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 paling cepat pada minggu pertama atau kedua bulan Juli.
Harga Galaxy Z Fold 6 kemungkinan tidak akan berubah dari pendahulunya, yaitu Galaxy Z Fold 5. Galaxy Z Fold 5 diluncurkan seharga $1800.
Dengan persaingan di pasar foldable yang semakin memanas, Samsung kemungkinan tidak akan menaikkan harga Galaxy Z Fold 6, kecuali mereka menawarkan sesuatu yang sangat berbeda.
Jika Samsung meluncurkan varian Ultra dari ponsel lipatnya, belum jelas apakah harganya akan naik atau apakah Galaxy Z Fold 6 standar akan turun mendekati $1000.***