Tidak Ada Kepala Charger
Dosbooknya sangat tipis, menandakan bahwa Samsung tidak lagi menyertakan kepala charger.
Ini mungkin langkah bisnis untuk mengurangi biaya pengiriman, tetapi bisa menjadi kekurangan bagi pengguna.
Kamera Makro
Kamera makro 5MP jarang saya gunakan. Menurut saya, keberadaannya tidak terlalu signifikan.
Perform Kamera Video
Perekaman video 4K hanya bisa 30fps dan kamera ultrawide juga hanya 30fps. Ini masih bisa diterima, tetapi tidak sebanding dengan handphone flagship yang menawarkan 60fps.
Kesimpulan
Samsung A55 menawarkan beberapa peningkatan signifikan dibandingkan A54, terutama dalam hal baterai, performa prosesor, dan tampilan layar yang lebih natural.
Meskipun ada beberapa kekurangan, handphone Samsung A55 ini tetap layak dibeli mengingat harganya yang kompetitif dan penggunaan jangka panjang yang ditawarkan.
Jika kalian pengguna Samsung A54, mungkin tidak perlu upgrade, tetapi bagi pengguna handphone di bawah 5 juta, Samsung A55 akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dan memuaskan.
Bagaimana pendapat kalian tentang Samsung A55 terbaru dari Samsung ini? ***