Meskipun materialnya sudah naik kelas, desainnya kurang inovatif.
Ketiga, dari sektor performanya.
Meskipun Exynos 1480 efisien dan performanya cukup untuk ngedit atau nge-game tipis-tipis, dibandingkan HP lain di harga 5 jutaan, performanya biasa saja. Kecepatan chargingnya juga masih kalah cepat dibandingkan brand lain.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli A55 5G.
Pertama, HP Samsung A55 ini terasa agak berat dan besar. Beratnya lebih dari 200 gram. Kedua, penangkapan sinyal yang kasuistis tergantung area.
Di area dengan sinyal bagus, Samsung A55 5G berfungsi dengan baik, namun di area yang sulit sinyal, performanya masih di bawah Poco F6.
Itulah alasan beli dan tidaknya Samsung Galaxy A55 5G setelah 3 bulan pemakaian. ***