Jika dibandingkan dengan chipset flagship tahun lalu, POCO F6 sudah mampu bersaing.
RAM yang besar dan penyimpanan yang luas juga menjadi nilai plus. Baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 90 watt juga menjadi keunggulan.
Layar POCO F6 berukuran 6,67 inci dengan teknologi AMOLED, resolusi yang lebih tinggi, dan peningkatan touch sampling.
Layar ini juga dilindungi oleh Gorilla Glass dan memiliki sertifikasi TUV Rheinland. Pengalaman menggunakan layar ini cukup memuaskan untuk penggunaan sehari-hari dan responsif saat bermain game.
Dari segi kamera, POCO F6 memiliki dua kamera belakang: kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX 882 dan kamera ultrawide 8 MP.
Hasil fotonya cukup baik, meskipun tidak bisa dikatakan sebagai kelas flagship. Untuk video, kamera belakang mampu merekam hingga 4K, sementara kamera depan masih terbatas pada 1080p.
POCO F6 juga sudah menggunakan HyperOS yang menawarkan fitur-fitur menarik seperti interkonektivitas dengan perangkat Xiaomi lainnya dan fitur AI di galeri untuk pengeditan foto.
Fitur AI ini memang masih perlu peningkatan, tetapi sudah menunjukkan niat dari POCO untuk terus berkembang.
Secara keseluruhan, POCO F6 adalah ponsel dengan performa yang luar biasa di kelasnya.
Meskipun desainnya mungkin terlihat biasa saja dan build quality-nya tidak terlalu spesial, ponsel ini tetap layak disebut sebagai flagship killer dari segi performa.
Jika kalian mencari ponsel dengan performa kencang untuk gaming atau content creation, POCO F6 adalah pilihan yang sangat baik.
Jadi, itulah review singkat tentang POCO F6. Bagaimana menurut kalian? Apakah ponsel ini akan seheboh POCO F5? ***