Namun, hal ini membuat Poco lebih mantap dipegang dan tidak licin dengan frame yang lebih tebal.
Layar
Speknya menunjukkan bahwa layar realme lebih unggul dengan teknologi LTPO yang memungkinkan refresh rate dinamis dari 1 hingga 120 Hz, lebih hemat daya.
Namun, ada keanehan di realme, saat menutup kamera selfie, refresh rate tidak bisa turun ke 1 Hz, mengindikasikan efisiensi daya tidak maksimal.
Selain itu, realme memiliki peak brightness yang fantastis di 6.000 nits, meski hanya aktif saat konten HDR. Dalam penggunaan outdoor, layar realme lebih jelas dibandingkan Poco.
Untuk Always On Display, realme bisa benar-benar always on, sedangkan Poco mati setelah 10 detik.
Dari segi desain layar, realme menggunakan layar curve yang terlihat lebih elegan, namun Poco dengan layar flat lebih nyaman untuk gaming. Secara keseluruhan, kualitas layar realme lebih tajam dan kontras.
Performa
Tes performa menunjukkan Poco F6 memiliki skor lebih tinggi di Antutu dengan suhu yang lebih tinggi juga, namun stabilitas performa Poco lebih baik dibandingkan realme.
Poco dapat mempertahankan performa dengan penurunan hanya sekitar 7%, sedangkan realme turun 17%. Poco juga unggul dalam tes download, rendering, dan 3D Mark stress test.
Namun, saat digunakan untuk gaming, realme cenderung membatasi performa saat mencapai suhu tertentu, sedangkan Poco F6 lebih stabil. Konsumsi daya realme lebih efisien dengan baterai yang lebih besar dan support charging 120W dibandingkan Poco 90W.
Kamera
Realme unggul dengan tambahan lensa telefoto, memberikan hasil zoom yang lebih baik dibandingkan Poco F6.
Kualitas foto dan video juga lebih baik di realme, terutama dalam kondisi low light.