MANADONESIA.COM - Poco F6 merupakan upgrade dari seri F sebelumnya, yakni Poco F5 yang sudah sukses lebih dulu di pasar smartphone.
Ponsel Poco F6 ini baru saja dirilis secara global beberapa hari yang lalu, dengan harga yang cukup bikin pesaingnya geram.
Bagaimana tidak, dengan spesifikasi tinggi, Poco F6 series ini hanya dibanderol Rp4,9 jutaan saja di pasaran.
Melansir dari kanal Youtube Up To Date IDN, Poco F6 kabarnya juga hanya berbeda sedikit dari seri sebelumnya Poco F5.
Baca Juga: Infinix Note 40 Pro Plus Smartphone Kaliber yang Membawa Segudang Spek Gahar, Apa I
Poco F6 launching, kok tampilannya sama kayak F5?
Memang tampilannya mirip banget, tapi setelah saya coba kedua HP ini bersamaan, saya menemukan banyak perbedaan.
Pertanyaannya, apakah worth it untuk upgrade dengan harga yang beda tipis? Atau lebih baik nunggu F11 aja? Yuk, langsung kita bahas.
Performa
Performa seri Poco selalu overkill. Lihat saja F5, meskipun umurnya 1 tahun dan menggunakan chipset Snapdragon seri 7, bukan seri 8 seperti di F6, angka AnTuTu benchmark hanya selisih sekitar 27.000.
Bahkan hasil Geekbench 6 multi-core-nya mirip. Walaupun Snapdragon 8 Gen 3 di F6 lebih baik dalam single core dan GPU core karena arsitekturnya yang seperti HP flagship, ada keanehan saat saya cek 3D Mark Extreme Stress Test.
Dua kali gagal di F6, tapi berhasil di percobaan ketiga dengan hasil dua kali lipat lebih tinggi dari F5. Namun, apakah ini terasa signifikan?
Performa Gaming
Saat saya main Genshin Impact dengan setting highest dan 60 FPS, Poco F6 bisa mencapai rata-rata 55 FPS. Namun, ketika baterai indikatornya rendah di 20%, FPS turun sampai 45.