MANADONESIA.COM - POCO baru saja merilis POCO F6 Series terbarunya dengan spesifikasi terbaiknya.
POCO F6 ini merupakan seri terbaru peningkatan dari F5 sebelumnya yang sudah lebih dulu meramaikan pasar smartphone di tanah air.
Melansir dari kanal Youtube Hendara Comic, begini review pemakaian POCO F6 setelah sebulan sebagai daily driver.
Jadi, kali ini kita ingin membuat review yang lebih santai, berbagi pengalaman menggunakan POCO F6 setelah sebulan.
Baca Juga: POCO F6 Series 2024: Overrater Alias Terlalu Dilebih-lebihkan, Benarkah Spesifikasi Biasa Saja?
Sudah sebulan sejak saya menerima POCO F6, yang dikirimkan sekitar pertengahan bulan lalu. Sebelum mengembalikannya, saya ingin berbagi pengalaman saya selama menggunakan smartphone ini.
Jika ditanya apa kekurangan dari HP ini, berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa hal.
Pertama, soal iklan di POCO F6. Iklannya memang tidak banyak, tapi ada di galeri. Misalnya, ketika saya memutar video di galeri, iklan rekomendasi video dari internet muncul, meskipun saya tidak menontonnya.
Kedua, performa POCO F6 di game Genshin Impact tidak sesuai ekspektasi banyak orang.
Saya sudah membahas ini sebelumnya, dan ada yang tersinggung ketika saya mengatakan bahwa Snapdragon 8s Gen 3 tidak sekuat Dimensity 8300 Ultra.
Ada yang bahkan menuduh saya menerima bayaran untuk ulasan tersebut. Padahal, saya hanya berbicara berdasarkan pengalaman saya.
Pada POCO F5, hasil benchmark Antutu lebih tinggi dibandingkan Dimensity 8100 Ultra di Xiaomi 12T, tapi performanya masih kalah.
Baca Juga: Mengapa HP Rp5 Jutaan Ini Sangat Laris Manis di Pasar Indonesia? Review Samsung Galaxy A55 2024!
Lalu, ada yang menyarankan saya untuk mematikan mode "Joyo", tapi saya pribadi tidak berani merekomendasikan itu karena ada risiko termal yang akan dilepas jika mode tersebut dimatikan.