teknologi

Review iPhone 15 Plus Series, David GadgetIN: Mau Beli HP ini? Eits, Tunggu Dulu, Jangan Buru-buru

Rabu, 4 September 2024 | 19:20 WIB
Review iPhone 15 Plus Series, David GadgetIN: Mau Beli HP ini? Eits, Tunggu Dulu, Jangan Buru-buru (Foto: Youtube)

Di sinilah Apple menunjukkan mengapa mereka adalah perusahaan teknologi paling bernilai di dunia. Untuk bersaing dengan iPhone 14 Pro, iPhone 15 dibekali Portrait Mode generasi kedua.

Ini adalah mode killer yang saya bahas panjang lebar saat review iPhone 15 Pro kemarin.

Intinya, dengan mode ini, kita tidak perlu repot memotret dua kali di mode auto dan portrait, cukup sekali jepret di mode auto, nanti HP-nya otomatis membuat versi portrait dengan bokeh.

Asal ada simbol "f" saat memotret, artinya mode ini aktif dan bisa di-edit di galeri. Cerdik, atau mungkin licik, Apple tidak memberikan fitur ini ke iPhone 14 Pro.

Padahal, tidak ada alasan teknis kenapa tidak diberikan, kan? Prosesor sama, A16 Bionic. OS sama. Spek kamera? Bagus 14 Pro. Kenapa tidak diberikan? Ya, supaya yang baru punya nilai tambah.

Kalau tiba-tiba nanti iPhone 14 Pro mendapatkan update fitur ini, bagus sih, tapi iPhone 15 akan terasa kena prank, ya?

Namun, ada fitur yang tidak bisa didapatkan melalui update, seperti port USB-C pada iPhone 15 yang jelas lebih kompatibel dengan gadget-gadget zaman sekarang.

iPhone 14 adalah iPhone terakhir yang menggunakan Lightning. Nyesek sih, tapi harus ada yang mengisi posisi itu.

Walaupun speednya sama lambat, masih USB 2, tapi tetap USB-C lebih mantab, saya suka.

iPhone 15 juga punya pilihan warna lebih banyak, seperti pink, kuning, biru, hijau, meski warnanya lebih redup dari gambar di website. Saya pilih yang hitam ini, karena paling pekat.

Bobotnya pun ringan. Meskipun varian Plus yang besar, bobotnya hanya 200 gram, 40 gram lebih ringan dari iPhone 14 Pro Max.

Saking ringannya, saat unboxing kemarin, saya sempat bilang kalau ini terasa seperti HP KW, tapi ini iPhone asli dan lama-lama malah bikin saya senang.

Sementara, iPhone 14 Pro terasa lebih berat, tapi positifnya lebih solid. Ada plus minusnya. Warnanya juga lebih sedikit, hanya empat, tapi semuanya terlihat mewah.

Pinggirannya juga mengkilat, stainless steel yang keras, berat, berkilau, mahal... Kombinasi dengan tiga kamera boba, mantap.

Ketika saya melihat layar iPhone 14 Pro, rasanya lebih mahal. Sudah 120Hz yang membuat scrolling selembut belut, tidak seperti iPhone 15 Plus yang hanya 60Hz.

Halaman:

Tags

Terkini

Review Ponsel Pintar Realme V60 Pro, Sebagus Apa?

Senin, 30 Desember 2024 | 13:43 WIB