Dengan harga promo sekitar 13 juta, kamu sudah mendapatkan Dynamic Island, prosesor baru, layar lebih terang, kamera yang lebih bagus, dan USB-C.
Untuk model Pro, agak sulit ditemukan di toko-toko resmi, dan rentang harganya juga terlalu jauh.
Di iBox, misalnya, tidak ada yang menjual iPhone 11, 12, atau 13 Pro; langsung ada iPhone 14 Pro.
Jadi, model Pro seperti "dimusnahkan," sementara model reguler iPhone 13 masih banyak dan yang paling enak untuk dibeli.
Alasan kedua
iPhone 13 ini masih kelihatan gaya. Walaupun sudah berumur 2,5 tahun, desainnya masih sama dengan iPhone terbaru, termasuk desain kamera yang sudah silang mirip dengan iPhone 15.
Memang, kamera depan masih punya poni, tapi sudah lebih ramping. Pilihan warnanya juga banyak dan menarik, dari hitam yang basic, hingga putih, biru, pink, hijau, dan produk RED yang merah menyala.
Desainnya ramping dan sudah mendukung MagSafe, jadi masih sangat cakep.
Baca Juga: Review iPhone 15 Plus Series, David GadgetIN: Mau Beli HP ini? Eits, Tunggu Dulu, Jangan Buru-buru
Alasan ketiga
Performanya masih top! Dengan prosesor Apple A15 Bionic, sama seperti di iPhone 14 (minus 1 core GPU yang tidak terlalu berpengaruh), dan RAM 4GB yang cukup untuk semua tugas.
Main game seperti Genshin Impact di setting medium atau high masih bisa dapet frame rate yang hampir mulus 60 fps.
Untuk game seperti Mobile Legends, setting 60 fps masih sangat nyaman, walaupun layarnya masih 60Hz, sama seperti iPhone 15.
Alasan keempat
iPhone 13 sudah support iOS 18. Saya sendiri tidak langsung pasang iOS 18 di iPhone 15 Pro saya karena masih beta dan bisa ada bug.