Manadonesia.com - Ponsel seri Infinix Hot kerap bersaing dengan perangkat murah. Biasanya, perusahaan ini fokus menghadirkan ponsel entry-level dengan spesifikasi yang lumayan untuk menarik minat konsumen.
Belum lama ini, mereka merilis ponsel Infinix Hot 50 5G, dan sekitar pertengahan Oktober, mereka meluncurkan Hot 50 Pro dan Hot 50 Pro Plus.
Namun, keduanya hanya menawarkan konektivitas 4G, yang bisa dibilang menjadi kekurangan yang sangat besar.
Di sisi lain, desain ramping dan masa pakai baterai yang lama merupakan keunggulan utama ponsel ini.
Namun, hal ini tidak menarik bagi bagian perangkat keras karena tidak memiliki kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi.
Akan tetapi, ada sedikit perbedaan pada bagian layar karena varian Pro Plus dilengkapi layar melengkung, sedangkan model Hot 50 Pro memiliki layar datar.
Kedua ponsel dilengkapi panel AMOLED 6,78 inci yang layak dengan dukungan kecerahan yang mengesankan.
Chipset Mediatek Helio G100 akan memberi daya pada seluruh sistem perangkat keras dengan konfigurasi GPU yang layak.
Mengenai pelapisan perangkat lunak, Anda mendapatkan dukungan antarmuka XOS 14.5 berbasis Android 14.
Kamera tiga 50MP akan muncul pada kedua model dengan pengaturan kamera selfie yang sedikit berbeda.
Terakhir, Infinix menghadirkan pengaturan baterai besar 5000 mAh dengan pengisian kabel 33W