Sayangnya, kebijakan sensor internet China sekali lagi menjadi penghalang, dan alih-alih dipublikasikan, Ernie baru belakangan ini menunjukkannya di depan mitra perusahaan Baidu. Temuan tes Washington Post menunjukkan bahwa Ernie akan selalu menghindari pertanyaan tentang kondisi politik China, menegaskan niat Baidu untuk bermain aman dengan pemerintahnya.
7. Snapchat
Mengapa media sosial yang sudah memiliki layanan berlangganan tidak bisa mengembangkan Chatbot AI sendiri jika ChatGPT bisa dijadikan layanan berlangganan? Mungkin itu yang dipikirkan Snapchat ketika meluncurkan My AI belum lama ini.
My AI ibaratnya merupakan ChatGPT yang ada di dalam aplikasi Snapchat. Pengguna dapat memintanya untuk membuatkan rekomendasi resep masakan, merencanakan liburan saat long weekend, ataupun untuk kegiatan produktivitas sehari-hari.
Secara keseluruhan, kapabilitas My AI lebih terbatas dibanding ChatGPT, sebab ia telah dilatih agar tidak melanggar kebijakan privasi Snapchat.
8. Grammarly
Grammarly adalah platform internet yang membantu pengguna dalam menulis dengan lebih efektif dan efisien. Grammarly menawarkan layanan pemeriksaan tata bahasa dan ejaan otomatis, yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi masalah tata bahasa dan ejaan dalam tulisan mereka. Grammarly juga menyarankan penggunaan kata yang lebih tepat dan mengoreksi kalimat yang tidak tepat atau ambigu.
Selain itu, Grammarly menyediakan kemampuan untuk memeriksa plagiarisme, sehingga pengguna dapat menjamin bahwa tulisannya tidak mengandung teks yang diperoleh dari sumber lain tanpa atribusi. Grammarly hadir dalam berbagai rasa, termasuk versi gratis dan premium. Versi komersial Grammarly menyertakan fungsi tambahan seperti kesopanan dan analisis gaya penulisan serta opsi untuk menyesuaikan Grammarly dengan kebutuhan khusus pengguna dan preferensi penulisan. Grammarly dapat diakses melalui website atau aplikasi yang tersedia untuk platform mobile dan desktop.
9. Character.AI
Character.AI adalah chatbot AI unik yang dibangun menggunakan language model LaMDA ciptaan Google. Saat berkunjung ke situsnya, Anda bisa memilih untuk berbincang dengan berbagai Chatbot yang didesain untuk menirukan gaya bicara sejumlah sosok terkenal, seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sampai karakter fiktif Tony Stark.
Fungsi Cracter.AI bisa menirukan kepribadian dari karakter seperti manusia asli. ada pula sejumlah karakter di Character.AI dimaksudkan untuk meniru banyak jenis pekerjaan, seperti psikolog dan instruktur olahraga.
10. QuillBot AI
Sebuah sistem kecerdasan buatan bernama QuillBot AI diciptakan untuk membantu pengguna dalam menulis dengan lebih cepat dan efektif. Menggunakan konten yang ada sebagai titik awal, AI QuillBot dapat membuat konten baru, mengeditnya untuk tata bahasa dan ejaan, dan menyarankan perubahan pada gaya penulisan yang akan lebih sesuai dengan konteks dan tujuan penulisan.
Membuat ringkasan dari teks yang lebih besar yang lebih pendek dan mudah dipahami adalah salah satu kualitas terbaik QuillBot AI. Selain itu, QuillBot AI dapat membantu penulisan esai dan makalah dengan membuat ringkasan publikasi dan artikel akademik terkait. Bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Portugis, dan Rusia hanyalah beberapa bahasa yang dapat diakses oleh QuillBot AI melalui situs web dan aplikasi selulernya.
11. You.com