Selain memenuhi ruang penyimpanan ponsel, aplikasi bawaan atau Bloatware ini juga bisa memperlambat kinerja sistem HP Xiaomi kita.
Dari informasi yang beredar, Xiaomi akan menambah Bloatware atau aplikasi tambahan di pembaruan MIUI 14 terbaru berupa aplikasi browser, seperti Google Chrome, Opera dan MI Browser.
Kabar lain mengatakan, seorang pembocor gadget asal Polandia, Kacper Skrzypek, ia mengatakan kalau aplikasi browser Opera yang ada pada pembaruan MIUI 14 terpasang secara pra-install.
Maksudnya, aplikasi bawaan di MIUI 14 tersebut bisa dicopot atau diuninstall.
Baca Juga: Link Download, Google Camera atau GCam untuk Xiaomi Poco C55 dan caranya Menginstalnya
Tapi, aplikasi bawaan yang bisa diuninstall itu hanya berlaku pada MIUI 14 versi ROM Global.
Khusus untuk versi ROM India, browser Opera bawaan HP Xiaomi itu tidak bisa dihapus.
Browser Opera itu kabarnya baru tersedia pada HP Xiaomi versi ROM Global dan ROM India saja.
Aplikasi Opera itu mulai hadir pada pembaruan MIUI 14, pada pembaruan Security Patch pada bulan Maret 2023, sebagai aplikasi bawaan atau Bloatware di HP Xiaomi.
Sedangkan untuk aplikasi bawaan seperti MI Browser, pemerintah India melarang adanya aplikasi tersebut di HP Xiaomi karena adanya isu penyalahgunaan data pribadi.
Baca Juga: Baterai Samsung Galaxy Z Fold 4 Cepat Drop atau Habis, Berikut Cara dan Langkah Mengatasinya
Maka dari itu, pengguna HP Xiaomi di India tidak akan mendapatkan aplikasi bawaan berupa MI Browser.
Penambahan aplikasi bawaan atau Bloatware ini, produsen Xiaomi memberi kebebasan para penggunanya untuk menghapus aplikasi-aplikasi bawaan yang dirasa tidak diperlukan.
Kata produsen Xiaomi, pengguna bisa menghapus aplikasi bawaan atau Bloarware jika dirasa tidak dibutuhkan, dan hanya memenuhi penyimpanan ruang HP saja.