Berikut adalah dimensi yang pasti dari Vivo X Fold 2. Perbedaan ketebalannya tidak terlalu terasa, meskipun diklaim mengalami pengurangan sebesar 1mm.
Oleh karena itu, sebagai ponsel, saat dilipat di tangan masih terasa agak besar.
Dibandingkan dengan pendahulunya, bobot Vivo X Fold 2 telah berkurang drastis, sementara lebar dan tingginya tetap sama, yang merupakan cara yang paling efektif untuk menjadikan ponsel lipat lebih praktis.
Tombol volume dan dayanya kokoh, dan terdapat juga pemicu bisu lain yang diadopsi dari iPhone.
Layar Vivo X Fold 2 terdiri dari layar dalam berukuran 8,03 inci dan layar luar berukuran 6,53 inci, keduanya menggunakan panel E6 dari Samsung dengan resolusi 2K+.
Layar ini mendukung teknologi HDR, Dolby Vision, dan memiliki kecepatan refresh hingga 120Hz.
Meskipun terdapat perbedaan dalam ukuran dan resolusi, satu-satunya perbedaan lainnya adalah tingkat kecerahan layar bagian dalam yang dapat ditingkatkan hingga 1800nit untuk area tertentu, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bagian luar.
Keunggulan lainnya adalah kedua layar ini memiliki kamera selfie yang terletak pada bagian atas dengan desain berlubang.
Pengguna dapat mengambil foto selfie tanpa masalah, terlepas dari apakah ponsel dalam keadaan dilipat atau tidak.
Berkat penggunaan engsel baru, lipatan di tengah layar bagian dalam terlihat lebih tidak mencolok, meskipun tetap terlihat ketika dilihat dari samping.
Pembaca sidik jari ultrasonik selalu menjadi salah satu fitur unggulan dari model Vivo, dan pada Vivo X Fold 2.
Pengguna dapat merasakan pengalaman membuka kunci yang terbaik, baik pada layar dalam maupun luar.
Sekarang Anda dapat dengan mudah membuka kunci ponsel tanpa harus memperhatikan apakah ponsel dilipat atau tidak.
Menghadirkan kamera terbaik pada ponsel lipat merupakan tantangan terbesar bagi semua merek, karena terbatasnya ruang yang tersedia untuk memasukkan sensor kamera super seperti imx989 atau lensa telefoto periskopik.
Namun, ukuran sensor tidaklah menentukan segalanya dalam fotografi.