Dalam sebagian besar situasi, lapisan lensa dan sistem kamera memiliki peran yang lebih penting dalam memproses foto.
Dari sampel foto yang kami lihat, hasil foto dari X Fold 2 memiliki warna yang sangat baik dan jangkauan dinamis yang sangat bagus.
Namun, efek bokeh yang lebih menakjubkan tidak dapat dicapai, dan terdapat sedikit noise pada foto dalam kondisi pencahayaan yang redup.
Dari sisi performa, Vivo X Fold 2 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen-2.
Karena model-model lipat generasi kedelapan lainnya baru akan tersedia setidaknya dalam satu bulan, X Fold 2 saat ini mungkin adalah ponsel lipat yang paling bertenaga.
Namun, mungkin karena bodinya yang kompak, ponsel X Fold 2 cenderung cepat panas, dan performa puncaknya terbatas, baik dalam penggunaan sehari-hari maupun bermain game.
Inti utama hanya akan bekerja pada frekuensi yang lebih rendah, yang umumnya tidak menimbulkan masalah bagi sebagian besar pengguna.
Namun, bagi para gamer Genshin Impact, rata-rata frame rate 55 pada pengaturan grafis tertinggi mungkin menjadi hal yang mengkhawatirkan.
Vivo X Fold 2 dilengkapi dengan baterai ganda berkapasitas 4.800mAh.
Dalam pengujian penggunaan umum selama 5 jam, tinggal tersisa 2% daya baterai, jadi jika kita mengesampingkan konsumsi daya saat bermain Genshin Impact selama satu jam, masih tersedia daya baterai yang mencukupi untuk penggunaan sehari penuh.
Teknologi pengisian kabel 120 watt masih menjadi yang terdepan dalam persaingan, karena Anda dapat mengisi daya lebih dari 50% dalam waktu sepuluh menit, dan pengisian penuh membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Kejutan lainnya adalah adanya dukungan pengisian daya nirkabel hingga 50W.***