Sensor QVGA sekunder sepertinya tidak terlalu berguna.
Meskipun kamera dapat mengenali objek dengan akurat menggunakan fitur "penglihatan AI," namun hasilnya tidak selalu memuaskan.
Fitur HDR hampir tidak terlihat, sehingga sebaiknya hindari mengambil foto saat sumber cahaya berada di belakang objek.
Hal yang sama juga berlaku untuk kamera selfie 5MP, meskipun saya merasa hasilnya sedikit lebih baik daripada kamera utama.
Perekaman video terbatas hingga resolusi 1080p pada 30fps untuk kamera belakang dan depan.
Kualitas video keluaran hanya baik dalam kondisi pencahayaan yang memadai.
Baterai yang Tahan Lama dan Konektivitas yang Baik
Smartphone ini menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Meskipun ditenagai oleh chipset 28nm yang agak tua, ponsel ini tidak terlalu boros daya.
Baterai ini mampu bertahan lebih dari sehari dan bahkan lebih lama jika penggunaannya tidak terlalu intensif.
Namun, proses pengisian daya bisa sedikit menyakitkan di dunia smartphone yang biasanya memiliki pengisian daya yang cepat.
Pengisi daya 10W yang disertakan membutuhkan sekitar 2 jam 30 menit untuk mengisi penuh baterai dari 20%.
Sebaiknya, isi daya ponsel ini semalaman atau saat Anda sedang tidur.
Ponsel ini mendukung dual SIM 4G dengan VoLTE. Tidak ada masalah dengan panggilan telepon, dan kualitas suara dan mikrofonnya baik.
Infinix Smart 7 HD adalah smartphone entry-level yang terjangkau dengan fitur-fitur yang memadai.
Meskipun performanya tidak sebaik yang diharapkan, namun perangkat ini memberikan pengalaman perangkat lunak yang baik.