Sebetulnya kinerja tiap komponen smartphone tersebut memiliki ketergantungan satu dengan lainnya cobalah untuk membandingkan UFS dengan RAM.
Singkatnya RAM memang memiliki andil yang penting sekali untuk suatu smartphone sebab RAM lah yang bakal menentukan smartphone itu dapat mempunyai akselerasi yang baik atau tidak.
RAM juga memiliki kecepatan kinerja lebih bagus daripada eMMC dan UFS tapi RAM tak memiliki kemampuan yang dimiliki UFS yaitu tak dapat menyimpan data.
Sebab sifat RAM memiliki karakter hanya bisa menyimpan data hanya sementara serta dia hanya bisa bekerja saat P
Power on saja.
Kelebihan atau keunggulan yang diberikan UFS tentu saja akan dirasakan oleh seluruh pengguna yang dimana UFS sudah mampu menawarkan performa yang lebih baik ketimbang eMMC.
Di saat proses booting UFS tak akan membutuhkan waktu terlalu lama lantaran telah memiliki kemampuan tulis dan baca dalam waktu bersamaan.
Selain itu juga dengan munculnya UFS ini kamu dapat menikmati game dan video dengan kualitas smooth serta Ultra HD.
Jika di deskripsikan dengan lebih rinci UFS ini berguna tidak hanya menjadi internal storage saja.
Baca Juga: Blockchain Bantu Fortune 100 Terjun ke Web3, Ini Data Pengembangan Web3 dari Coinbase
Namun sudah dapat memberi kontribusi yang jauh lebih baik serta dapat menunjang kinerja dari RAM dan CPU pada smartphone.
Tapi agar bisa memberikan performa yang baik dan kamu akan melakukan pengaturan ke mode hargore haruslah sesuai dengan petunjuk.
Seperti yang telah diterapkan di smartphone seperti Asus ROG Phone.
Jika smartphone kamu sudah memakai UFS baiknya kamu perlu berhati-hati ketika memakainya.
Pasalnya kalau terjadi kerusakan di UFS tentu saja biaya yang harus kamu keluarkan tidak murah.
Sebagai contoh kecilnya di perangkat yang masih memakai eMMC kalau muncul kerusakan di eMMC saja rata-rata biaya penggantiannya kurang lebih 400 ribu hingga 500 ribu rupiah