MANADONESIA.COM – Setelah kasus penganiayaan viral yang dilakukan oleh anak pejabat pajak yakni Mario Dandy, mengundang perhatian banyak pihak termasuk dari kalangan artis hingga para Komedian.
Salah satu Stand Up Komedian ternama yakni Bintang Emon ikut berkomentar terkait kasus yang melibatkan anak pejabat pajak, bahkan bintang emon membuat postingan khusus terkait kasus tersebut.
Dikutip Manadonesia.com di akun Instagram @bintangemon, Sabtu 25 Februari 2023, Bintang emon menyindir dengan mempertanyakan kenapa mayoritas para anak pejabat suka mencari masalah dan selalu membawa nama besar jabatan atau keluarga.
Baca Juga: Manfaat Sholawat, Kata Habib Novel Alaydrus Apapun Doanya Awali Dan Akhiri Dengan Sholawat
“Bapaknya Sudah kaya, Kenapa Gak anteng aja sih Hidupnya, begitu kalau orang kalau belum tau kerasnya hidup, orang yang belum tau artinya respect begitu” ucap bintang emon.
Bintang Emong mengungkapkan harunsya pelaku diajarkan respect dulu sebelum dilepas orang tuanya, belajar menghargai orang, dari hal tersebut anak bisa belajar mendaptkan skill dalam hidup.
Selain Itu komika yang dikenal sering membuat postingan sarkas ini juga menyoroti cara pelaku menganiaya korban, dimana pelaku menyerang bagian vital korban.
Menurut Bintang Emon cara menyiksa pelaku itu bukan didasarkan oleh emosi tetapi oleh arogansi, menindas manusia, bahkan sampai selebrasi dan mengancam tidak takut jika dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Penyakit Jantung Penyebab Kematian Nomor 1, Cegah dengan Resep ini!
Selain Itu Bintang Emon juga memposting dengan menuliskan caption, “Diantara kasta orang sombong, gw paling ga masuk ama orang sombong yg merupakan anak dari pejabat yg gajelas kenapa duitnya bisa banyak,” tulis Bintang Emon.
“Aura semena-menanya paling berasa padahal cuma menang beruntung lahir dari rahim tertentu, itung-itungan kualitas diri sebagai manusia pasti jeblok rangorang kek gitu mah “Apalagi yg kayak gitu disekolahin biar jadi pejabat kayak bapaknya, wuaduuu tolongggg,” tambahnya.
Itulah pesan Bintang Emon untuk para anak pejabat terkait kasus yang melibatkan anak pejabat pajak.***