Manadonesia.com - Sebagian publik tengah ramai menyoroti artis Onadio Leonardo atau Onad yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba, pada 30 Oktober 2025.
Terkini, kabar penangkapan itu membuat publik terpukul, terlebih bagi pendakwah sekaligus rekan dekat Onad, Habib Husein Jafar Al Hadar.
Dalam siniar YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 5 November 2025, Habib Jafar mengenang detik-detik saat mengetahui Onad ditangkap akibat jeratan kasus narkoba.
“Terus terang gue enggak tahu ya, gue enggak bisa mendeteksi apa yang terjadi pada diri gue hari itu, bingung, kaget, bahkan nangis,” ungkap Habib Jafar.
Baginya, Onad bukan sekadar rekan kerja di podcast Login, tapi juga teman seperjalanan yang selama ini ia bimbing dan doakan untuk kelancaran hidupnya.
“Terkait itu berarti yang ngerti adalah Onad, sehingga yang etis dan pantas untuk cerita menurut gue nanti adalah Onad,” kata Habib Jafar.
Lantas, bagaimana pandangan Habib Jafar hingga Deddy Corbuzier di tengah jeratan kasus narkoba yang kini menghampiri Onad? Begini ceritanya.
Habib Jafar: Menuntun, Bukan Membela
Meski kecewa, Habib Jafar mengaku tidak ingin menjauhi Onad. Terlebih, saat sang artis kini tengah menjalani rehabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Di sisi lain, ia justru bertekad untuk terus mendampingi sang sahabat melewati masa sulit tanpa mengesampingkan upaya Onad untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya.
“Tapi kita juga enggak boleh menutup mata terhadap kesalahan yang dilakukan orang. Dia harus mempertanggungjawabkan kesalahannya agar menjadi efek jera,” ujar Habib Jafar.
Selain itu, Habib Jafar menegaskan dirinya hanya ingin mendukung agar Onad bisa berubah ke arah yang lebih baik.
“Yang jelas, bahkan kita belum terpikir untuk itu, yang kita pikirkan sekarang adalah bagaimana menumpahkan cinta dan sayang ke Onad secara proporsional agar dia berubah,” tuturnya.
Deddy Corbuzier Bicara Nasib Podcast Login
Artikel Terkait
Usai Ditekuk Zambia di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Kini Ditantang Tim Raksasa Amerika Selatan
Usai Jadi Jawara Wali Kota New York, Zohran Mamdani Minta Donald Trump Keraskan Suara Kritikan
Untuk Temukan Kepastian Hukum hingga Berantas Korupsi, KPK Tegas Penyelidikan Whoosh Tetap Dilanjutkan
Puja-Puji Prabowo Terhadap Pendahulunya, Sebut Jokowi Capek Merintis hingga Dirinya yang Tinggal Meresmikan
Kritik Pedas Mahfud MD: dari Dugaan DPR Main Uang hingga Jatah Polisi untuk Pejabat
Jokowi Dukung Filosofi Mikul Duwur Mendhem Jero untuk Hormati Pemimpin Terdahulu
Said Didu Sebut Pernyataan Prabowo Bakal Tanggung Jawab soal Whoosh Bisa Bikin Salah Tafsir
Rocky Gerung Soal Polemik Dana Pemda di Bank: Sanksi Kepala Daerahnya, Bukan Potong Anggarannya
Mendagri Tito Pastikan Gubernur Riau Abdul Wahid Bisa Dinonaktifkan Jika Perkaranya Sudah Inkrah
Rp11,6 Triliun Digelontorkan untuk IKN Tahap II, Pengamat Ingatkan untuk Audit Anggaran Awal Pembangunan