"Dan pada saat yang sama para pelaku ngemis-ngemis caper (cari perhatian) di media jualan kemiskinan, salah didik, trauma masa kecil dan semua hal lain." kata Jonathan Latumahina.
"Yang kalian obral di media itu gak seujung kukunya David Ozora yang dampaknya permanen!" tambah Jonathan.
Ayah David Ozora menjelaskan kondisi anaknya saat ini masih terus berjuang dan jauh dari kesembuhan, kadang anaknya masih mengalami demam tinggi secara tiba-tiba.
Kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter rumah sakit Mayapada masih butuh pengobatan panjang karena banyak sekali terapi yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis.
Sehingga pihak rumah sakit membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan sampai 1 tahun lamanya.
Sang ayah menyebut, David Ozora sangat membutuhkan doa dan dukungan sahabat dan teman-teman supaya bisa stabil.
Diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat, namun Jonathan Latumahina bersyukur atas pencapaian David Ozora sampai saat ini.
Baca Juga: WOW! Universitas Harvard Ajarkan Bahasa Indonesia ke Mahasiswa, Ternyata ini Tujuannya
Jonathan Latumahina mengaku sudah ikhlas, karena progress David ini adalah ikhtiar keluarga dan semua orang yang mengharapkan kesembuhan David Ozora.
Meski Ibu Mario Dandy menangis dan memelas di media televisi, Jonathan Latumahina selaku ayah dari David Ozora mengaku sudah menutup pintu maafnya. ***