Sudah Terlanjur Terjerat Dalam Skincare Lingkaran Setan? Lakukan ini Agar Masa Depan Wajahmu Selamat!

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 11:55 WIB
Skincare lingkaran setan. ( tiktok @dokter_ika)
Skincare lingkaran setan. ( tiktok @dokter_ika)

 

MANADONESIA.COM - Wajah bersih, mulus, cerah, dan glowing adalah dambaan semua wanita.

Banyak merk skincare yang memberikam hasil putih dan glowing yang cepat namun mengandung bahan berbahaya.

Hingga tak sedikit juga wanita yang menjadi korban dan terjerat dalam skincare lingkaran setan.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Nokia XR21 5G, HP Tangguh dengan Kamera 64 MP

Dilansir Manadonesia.com dari akun tiktok @dokter_ika yang merupakan seorang dokter medis mengatakan skincare lingkaran setan yaitu ketika kita berhenti menggunakan krim abal abal dan mengalami gejala efek samping seperti jerawatan, wajah memerah hingga munculnya flek, lalu berpindah ke krim BPOM tapi proses pemulihannya lama.

Kemudian, kita memutuskan kembali menggunakan krim abal-abal meski dengan merk yang lain.

"Skincare lingkaran setan itu yah muter muter aja di situ, di krim abal-abal lagi. Berhenti di krim abal-abal pindah ke krim BPOM, tapi krim BPOM proses glowingnya lama. Saking gak sabarannya akhirnya balik lagi make tu krim abal-abal. Begitu aja terus kejadiannya." Ungkap @dokter-ika.

Krim abal-abal yaitu krim yang mengandung bahan berbahaya seperi merkuri, hidrokuinon dan penyalahgunaan obat keras seperti steroid dan dexametason serta jelas tidak ada ijin BPOM.

Baca Juga: Tak Main-Main! Berikut 7 HP Murah Terbaik 2023 Berkapasitas RAM dan Batrei Besar, Cocok Banget Buat Gamers

Wajah memang akan nampak kembali putih dan glowing dengan proses yang cepat dengan penggunaan krim abal-abal.

Namun, secara tidak sadar keadaan tersebut malah akan memperparah kondisi wajah yang menimbun bahan berbahaya.

Krim yang mengandung bahan berbahaya atau penyalahgunaan obat keras pada awal penggunaanya kulit wajah memang akan tampak bersih dan mulus.

Hal tersebut karena kulit wajah masih mampu menahan atau mentoleransi bahan berbahaya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X