kesehatan

Mengenal DAI: Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak yang Dialami David Paska Penganiayaan Mario Dandy

Senin, 27 Februari 2023 | 15:20 WIB
Mengenal DAI: Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak yang Dialami David Paska Penganiayaan Mario Dandy (Freepik/@macrovector)

MANADONESIA.COM - Kondisi David korban penganiayaan Mario Dandy, pengendara Rubicon yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu kini mengalami diffuse axonal injury.

Diffuse axonal injury bisa mengakibatkan kematian pada pasien, bisa juga dialami oleh David bila tidak ditangani dengan tepat.

Meski mengalami diffuse axonal injury dan masih terbaring koma, tapi kini kondisi David semakin mengalami kemajuan.

Dilansir Manadonesia dari Tiktok @dzieeee, berikut penjelasan tentang penyakit diffuse axonal injury.

Akibat pemukulan yang bertubi-tubi di bagian kepala, David di diagnosa mengalami diffuse axonal injury.

Baca Juga: 10 Tips Jaga Berat Badan Selama Ramadhan, Nomor 4 Hindari Terlalu Banyak Konsumsi Kurma

Diffuse axonal injury (DAI) biasanya disebabkan oleh trauma berat di bagian kepala yang terjadi karena benturan keras saat kecelakaan.

DAI merupakan jenis cedera otak traumatik yang menyebabkan robekan pada serabut saraf panjang otak yang disebut akson.

Akson sendiri bertanggung jawab atas komunikasi antara sel-sel saraf.

Cedera DAI ini terjadi karena adanya trauma benturan tumpul yang menyebabkan otak berputar dan bergeser dengan cepat di dalam tengkorak.

Karena cedera tersebut, otak pun berubah hingga mempengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi dengan area lain.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Inilah Rahasia Cantik Alami Bagi Perempuan, Tips Jitu Tanpa Skincare!

DAI juga menyebabkan kehilangan kesadaran dan dapat berlangsung lama, tergantung tingkat keparahannya.

Selain itu, cedera otak ini juga berisiko memicu masalah neurologis serta koma, gangguan panjang, atau bahkan menyebabkan kematian.

Pengidap DAI memiliki gejala yang mirip seperti geger otak yakni sakit kepala, mual, hingga kejang.

Halaman:

Tags

Terkini