Menu pada saat santap sahur atau pun saat berbuka puasa haruslah menu yang seimbang antara kalori, karbo, lemak, protein, kebutuhan cairan, dan gula.
Kemudian, pasien juga harus sedikit menghindari makanan yang terlalu berbumbu, yang asam, yang pedas, dan yang berminyak untuk dikonsumsinya.
Penderita maag ini juga perlu untuk melakukan olahraga terutama sesaat sebelum waktu berbuka puasa tiba.
Sebab olahraga dapat pula menggerakkan usus kita agar supaya dapat mencerna makanan dengan lebih baik atau lebih cepat.
Maka dari situ, akan terjadi pengosongan makanan dengan lebih cepat, dan juga tidak akan ada makanan yang kemudian nanti terkumpul dengan waktu yang cukup lama di dalam lambung.
Baca Juga: Tolak Penuaan Dini! Berikut 4 Rekomendasi Produk Anti Aging yang Gak Bikin Kantong Bolong
“Jadi pengosongan makanannya lebih cepat, dan tidak akan ada makanan yang terkumpul cukup lama di lambung,” ujar dr. L. Aswin.
Nah, demikianlah sedikit pembahasan tentang tips untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bagi penderita maag yang telah dijelaskan oleh dr. L. Aswin.
Menurutnya, intinya kita harus memperhatikan asupan makanan kita, untuk semua yang melaksanakan puasa Ramadhan terutama untuk pasien penderita sakit maag. Semoga bermanfaat. ***