Muncul emosi dan rasa kesal kepada anak karena ia menjadi susah untuk diatur berbeda dari biasanya.
3. Penurunan Prestasi Belajar.
Sulit fokus atau menangkap pelajaran sehingga berdampak pada penurunan prestasi belajarnya.
Tapi terkadang kita sebagai orangtua kurang peka dengan apa yang sedang dirasakan oleh anak.
Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Pola Asuh yang Bisa Membesarkan Anak Berprestasi Seperti BJ Habibie
Kadang orang tua berpikir bahwa ia kurang giat belajar dan malah memasukkan ia ke tempat les.
Padahal penurunan prestasi belajar, terkadang bukan karena ia malas belajar, tapi bisa saja anak sedang mengalami stres.
4. Keluhan Fisik.
Pada umumnya mereka mengeluhkan percernaan yaitu mulai dari muntah-muntah, mual, sakit kepala dan keluhan fisik lainnya yang tidak khas.
Hal ini pasti sudah lumrah terjadi pada anak, sebagai orangtua menganggap wajar jika anak sakit dan langsung memberinya obat atau membawanya ke dokter.
Tindakan ini memang betul, tapi sebagai orang tua sebaiknya mencoba untuk lebih detail lagi, bisa jadi hal tersebut karena anak sedangmengalami stres.
5. Malingering.
Malingering adalah suatu perilaku berpura-pura yang dilakukan oleh anak untuk menghindari kewajibannya.
Entah itu sekolah, les atau kegiatan yang lainnya. Tapi biasanya kita sebagai orangtua emosi tanpa memikirkan apa yang sedang anak kita rasakan.
Maka tak jarang jika kita malah jadi memarahinya dan memakinya ketika ia ketahuan berbohong dengan cara menghindari kewajibannya.