Larangan Anak Keluar Rumah Ketika Magrib Bukan Mitos, Sudah Terbukti Ilmiah!

MANADONESIA.COM - Kita mungkin sering mendengar saat waktu Maghrib orang tua melarang anaknya untuk keluar rumah.

Memang sudah menjadi fenomena yang sangat lazim di masyarakat banyak yang percaya kalau di waktu Maghrib tersebut syarat akan bahaya.

Tapi kebanyakan orang menganggap larangan anak keluar rumah ketika waktu Maghrib terkadang hanya dianggap sebagai mitos belaka yang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti orang.

Baca Juga: Baca Doa Singkat Ini 7 Kali Pagi dan Sore Hari, Insyallah Semua Kebutuhan Allah SWT Penuhi

Padahal secara ilmiah hal ini telah dibuktikan kebenarannya mengapa keluar rumah pada waktu Maghrib itu dilarang.

Banyak dari kita yang masih sering percaya pada mitos dialami atau tidak, inilah yang terjadi selama ini bahkan boleh dibilang mitos telah menjadi belenggu tersendiri yang keberadaannya sulit untuk dibendung.

Mitos memang sulit untuk dilepaskan dari kehidupan kita sebab di samping keberadaannya sudah ada sejak lama juga terus berkembang hingga turun temurun.

Di Indonesia sendiri mitos telah menjadi konsumsi sehari-hari yang sering diperbincangkan orang-orang hampir setiap saat.

Baca Juga: Buruan Beli Takjil Sebelum Habis, Sebentar Lagi Waktu Buka Puasa di Seluruh Kabupaten Halmahera, Maluku Utara

Sebagaimana diketahui mitos merupakan sebuah cerita yang berkaitan dengan peristiwa alam, kehidupan manusia, sejarah, maupun hal-hal gaib yang tidak didasarkan pada bukti-bukti ilmiah maupun dalil agama.

Disebutkan jika asal usul kemunculannya disebabkan oleh ketidakmampuan akal manusia dalam menjawab setiap fenomena yang seiring perkembangan waktu.

Itu menjadi satu pandangan yang turut menyetel sejarah. Masalahnya ketika sains dan agama telah hadir dalam kehidupan manusia tetap masih ada saja yang masih percaya pada mitos.

Padahal sains dan agama telah memberikan jawaban atas apa yang dipersoalkan selama ini.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Amalan Utama Puasa, Bisa Dibawakan Sebelum Berbuka Nanti